Main Article Content

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan Proses pembelajaran menulis pada mata pelajaran bahasa Indonesia yang dilaksanakan selama ini  untuk siswa Berkebutuhan Khusus kategori tunagrahita ringan masih dalam taraf menulis nama benda atau kalimat yang sangat sederhana sehingga siswa tidak mempunyai kesempatan untuk membangun sendiri ide-idenya dan mengaitkan materi dengan kehidupan siswa, terlihat bahwa pada umumnya siswa tunagrahita dikelas tersebut mampu membaca dan menulis tetapi masih sulit dalam menulis sesuatu yang ia lihat atau rasakan.


Sehubungan dengan permasalahan diatas, melalui Penelitian Tindakan Kelas ini diharapkan, penerapan media Musbar (Kamus Bergambar) dapat meningkatkan budaya menulis siswa tunagrahita pada mata pelajaran bahasa Indonesia karena pembelajaran bagi anak tunagrahita membutuhkan media yang kongret beranjak ke media semi kongrit dan mendekati abstrak yang menarik  berisi gambar-gambar yang berkaitan dengan kehidupan siswa.


Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) diawali dengan perencanaan tindakan, penerapan tindakan, mengobservasi dan mengevaluasi proses dan hasil tindakan, dan melakukan refleksi, dan seterusnya sampai perbaikan atau peningkatan yang diharapkan.


Keempat tahap tersebut dilaksanakan dalam 2 siklus penelitian, dimana setiap siklus difokuskan tentang menulis pengalaman/karangan sederhana dan menulis puisi yang berkaitan dengan gambar. Penelitian ini dilaksanakan di SLB Al-Azhar Bukittinggi dengan subjek penelitian kelas VII-VIII.C yang terdiri dari siswa tunagrahita ringan. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan budaya menulis pada mata pelajaran bahasa Indonesia dan  upaya peningkatkan budaya menulis ini dengan melaksanakan 2 program yaitu :   1). To week’s story, (Kegiatan ini merupakan pembiasaan siswa tunagrahita  untuk menulis menulis pengalamannya dalam bentuk karangan singkat satu minggu satu karangan, 2). One week one poety, (satu minggu satu puisi) dan hasil terbukti dari hasil ditunjukkannya     peningkatan     hasil      dari observasi awal tidak ada yang mampu dan hanya 1 orang siswa (25%)  yang kurang mampu pada siklus I 1 Orang siswa (25%) yang mampu dan pada siklus II meningkat menjadi 3 orang (75%) yang mampu dan 1 orang (25%) yang kurang mampu. dari jumlah keseluruhan 4 orang siswa.   Berdasarkan    standar    tersebut,  penelitian tindakan kelas ini menunjukkan hasil.

Keywords

Kamus Bergambar Menulis Tunagrahita

Article Details

How to Cite
Yunilda, Y. (2019). Upaya Meningkatkan Budaya Menulisa Siswa Tunagrahita pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Menggunakan Kamus Bergambar di Kelas VII-VIII. C SLB Al-Azhar Bukittinggi. Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus, 3(2), 6–9. https://doi.org/10.24036/jpkk.v3i2.539

References

    Demaja, Christina. 2004. Pengaruh Penggunaan Bahan Ajar dan Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar. Artikel. http://artikel1.us/christiana6- 04.html.
    Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor: 10/D/KR/2017 tentang Kurikulum 2013 PK-LK
    Kusmayadi, Ismail dkk. 2008. Belajar Bahasa Indonesia Itu Menyenangkan: untuk SD/MI Kelas I. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
    Suyatno, H dkk. 2008. Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia: Untuk SD/MI Kelas I. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan.
    Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2016 , Panduan Gerakan Literasi di SLB.
    Hadis, Abdul. Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Bandung: Alfabeta. 2006.
    Smith, Chris Dukus. Cara Menangani Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta: Indeks. 2009