Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis keterkaitan antara pengelolaan kelas inklusif dan motivasi belajar PDBK dalam kerangka Kurikulum Merdeka. Metode penelitian menggunakan studi literatur dengan teknik analisis tematik. Sebanyak 30 sumber dianalisis, terdiri atas artikel jurnal bereputasi, buku akademik, dan dokumen kebijakan resmi yang relevan dengan topik. Kriteria seleksi literatur didasarkan pada keterbaruan (5–10 tahun terakhir), relevansi dengan pendidikan inklusif, serta keterhubungan dengan implementasi Kurikulum Merdeka. Hasil analisis mengidentifikasi lima tema utama: (1) prinsip pengelolaan kelas inklusif, (2) strategi pengelolaan untuk meningkatkan motivasi PDBK, (3) faktor-faktor yang memengaruhi motivasi belajar, (4) relevansi pengelolaan kelas dengan prinsip Kurikulum Merdeka, dan (5) tantangan implementasi. Temuan menegaskan bahwa pengelolaan kelas yang adaptif, berbasis diferensiasi, dan ditopang asesmen formatif berkontribusi positif terhadap motivasi belajar PDBK. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan kelas bukan hanya aspek teknis, melainkan komponen inti dari implementasi Kurikulum Merdeka dalam pendidikan inklusif. Implikasi praktis menekankan perlunya peningkatan kapasitas guru, penyediaan sarana prasarana inklusif, dan kolaborasi lintas pemangku kepentingan. Penelitian lanjutan disarankan berbentuk studi empiris, baik melalui penelitian tindakan kelas maupun studi longitudinal, untuk menguji efektivitas strategi pengelolaan kelas dalam meningkatkan motivasi belajar PDBK

Keywords

Pengelolaan Kelas Pendidikan Inklusif Motivasi Belajar PDBK Kurikulum Merdeka

Article Details

How to Cite
Kahfi, M. A., Aidah, R. N., Agustin, R. D., & Syafi’i, I. (2025). Pengelolaan Kelas dalam Pendidikan Inklusif Kurikulum Merdeka untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Berkebutuhan Khusus. Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus, 9(2), 127–138. https://doi.org/10.24036/jpkk.v9i2.910

References

  1. Ainscow, M. (2005). Developing inclusive education systems: What are the levers for change? Journal of Educational Change, 6(2), 109–124. https://doi.org/10.1007/s10833-005-1298-4
  2. Alhadi, A., Nuryani, P., Rohimah, S., & Andriani, O. (2024). Analisis Landasan Yuridis dalam Pendidikan Inklusi. Jurnal Ventilator, 2(1), 01–06. https://doi.org/10.59680/ventilator.v2i1.869
  3. Alquraini, T., & Gut, D. (2012). Critical Components of Successful Inclusion of Students with Severe Disabilities: Literature Review. International Journal of Special Education, 27(1), 42–59. https://eric.ed.gov/?id=EJ979712
  4. Aulia, L., & Permana, H. (2022). PENERAPAN MANAJEMEN KELAS DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMPN 2 TELUK JAMBE TIMUR. PeTeKa, 5(2), 254–258. https://doi.org/10.31604/ptk.v5i2.254-258
  5. Avramidis, E., & Norwich, B. (2002). Teachers’ attitudes towards integration / inclusion: A review of the literature. European Journal of Special Needs Education, 17(2), 129–147. https://doi.org/10.1080/08856250210129056
  6. Bahri, S. (2022). UPAYA GURU DALAM MEMBERIKAN MOTIVASI BELAJAR KEPADA SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS (TUNANETRA) DI SLB NEGERI 2 LOMBOK TENGAH. El Midad, 14(2). https://doi.org/10.20414/elmidad.v14i2.5780
  7. Baroroh, E., & Rukiyati, R. (2022). Pandangan Guru dan Orang Tua tentang Pendidikan Inklusif di Taman Kanak-Kanak. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 3944–3952. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i5.2510
  8. Black, P., & Wiliam, D. (1998). Assessment and Classroom Learning. Assessment in Education: Principles, Policy & Practice, 5(1), 7–74. https://doi.org/10.1080/0969595980050102
  9. Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using thematic analysis in psychology. Qualitative Research in Psychology, 3(2), 77–101. https://doi.org/10.1191/1478088706qp063oa
  10. BSKAP Kemendikbudristek Republik Indonesia. (2022). Panduan Pelaksanaan Pendidikan Inklusif.
  11. BSKAP Kemendikbudristek Republik Indonesia. (2024a). Kajian Akademik Kurikulum Merdeka.
  12. BSKAP Kemendikbudristek Republik Indonesia. (2024b). Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah (Revisi).
  13. Ekins, A. (2017). Reconsidering inclusion: Sustaining and building inclusion practices in schools. Routledge, Taylor & Francis Group.
  14. Emmer, E. (2014). Handbook of Classroom Management (2nd ed.). Routledge. https://doi.org/10.4324/9780203074114
  15. Firanti, D. A., Mutiara, K. C., & Rustini, T. (2022). PENERAPAN MANAJEMEN KELAS INKLUSI DI SEKOLAH DASAR. ELEMENTARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNIMED, 12(2), 110. https://doi.org/10.24114/esjpgsd.v12i2.34907
  16. Florian, L., & Beaton, M. (2018). Inclusive pedagogy in action: Getting it right for every child. International Journal of Inclusive Education, 22(8), 870–884. https://doi.org/10.1080/13603116.2017.1412513
  17. Florian, L., & Black-Hawkins, K. (2011). Exploring inclusive pedagogy. British Educational Research Journal, 37(5), 813–828. https://doi.org/10.1080/01411926.2010.501096
  18. GoodStats Data. (2024). 17,85% Penyandang Disabilitas di Indonesia Tidak Pernah Sekolah, Apa yang Salah? GoodStats Data. https://data.goodstats.id/statistic/1785-penyandang-disabilitas-di-indonesia-tidak-pernah-sekolah-apa-yang-salah-P7JYL
  19. Hafizh, A., Widyastono, H., & Sunardi, S. (2020). Studi Kasus Manajemen Sekolah Inklusi SDN Manahan Surakarta. Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus, 4(2), 64–68. https://doi.org/10.24036/jpkk.v4i2.557
  20. Indonesia. (1945). UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA.
  21. Kahar, A. A. D. A. (2019). Pendidikan Inklusif Sebagai Gebrakan Solutif “Education for All.” Al-Riwayah : Jurnal Kependidikan, 11(1), 45–66. https://e-jurnal.iainsorong.ac.id/index.php/Al-Riwayah/article/view/182
  22. Kemenko PMK. (2023). Kemenko PMK Kawal Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Inklusif | Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. https://www.kemenkopmk.go.id/kemenko-pmk-kawal-pelaksanaan-kebijakan-pendidikan-inklusif
  23. Lima, H. R. de S., Cipriano, J. A., & da Silveira, F. M. (2022). CURRICULUM FLEXIBILITY IN THE INCLUSIVE SCHOOL: A THEORETICAL REFLECTION ON THE CURRICULUM CONSTRUCTION PROCESS. IJDR: International Journal of Development Research, 12(02). https://doi.org/10.37118/ijdr.23946.02.2022
  24. Loreman, T. (2017). Pedagogy for Inclusive Education. In T. Loreman, Oxford Research Encyclopedia of Education. Oxford University Press. https://doi.org/10.1093/acrefore/9780190264093.013.148
  25. Mahmudah, M. (2018). Pengelolaan Kelas: Upaya Mengukur Keberhasilan Proses Pembelajaran. Jurnal Kependidikan, 6(1), 53–70. https://doi.org/10.24090/jk.v6i1.1696
  26. Monika, N., Suhil Achmad, S., & Ayub, D. (2022). Disiplin Belajar Anak Berkebutuhan Khusus di SLB Panam Mulia Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus, 6(2), 114–121. https://doi.org/10.24036/jpkk.v6i2.640
  27. Mukti, H., Arnyana, I. B. P., & Dantes, N. (2023). Analisis Pendidikan Inklusif: Kendala dan Solusi dalam Implementasinya. Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Riset Sosial Humaniora, 6(2), 761–777. https://doi.org/10.31539/kaganga.v6i2.8559
  28. Nabilah, D., Patmawati, Piatni, A., & Wijaya, S. (2024). STRATEGI PENGELOLAAN KELAS PENDIDIKAN INKLUSI. Jurnal Pendidikan Ilmiah Transformatif, 8(2). https://edu.ojs.co.id/index.php/jpit/article/view/256
  29. Nazira, A., Astria, L., Siregar, Y., & Sari, H. P. (2025). INKLUSI DALAM PENDIDIKAN ISLAM: MEMBANGUN KOMUNITAS BELAJAR YANG RAMAH DAN MENGHARGAI PERBEDAAN. An Najah (Jurnal Pendidikan Islam Dan Sosial Keagamaan), 4(2), 139–145. https://journal.nabest.id/index.php/annajah/article/view/494
  30. Permendiknas. (2009). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70 Tahun 2009.
  31. Pujiman, P., Rukayah, R., & Matsuri, M. (2021). Penerapan prinsip manajemen kelas dan pengaruhnya terhadap motivasi belajar siswa di sekolah dasar. JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia): Jurnal Ilmiah Pendidikan, 7(2), 124–128. https://doi.org/10.20961/jpiuns.v7i2.47616
  32. Puspandari, K., & Sinaga, Y. (2023). TANGGUNG JAWAB NEGARA DALAM PEMENUHAN HAK PENDIDIKAN INKLUSIF DI INDONESIA. Jurnal Ilmiah Publika, 11(1), 305. https://doi.org/10.33603/publika.v11i1.8269
  33. Ryan, R. M., & Deci, E. L. (2020). Intrinsic and extrinsic motivation from a self-determination theory perspective: Definitions, theory, practices, and future directions. Contemporary Educational Psychology, 61, 101860. https://doi.org/10.1016/j.cedpsych.2020.101860
  34. Schunk, D., Meece, J., & Pintrich, P. (2014). Motivation in Education Theory, Research and Applications (4th ed.). Pearson Education Limited.
  35. Sukardari. (2019). Model pendidikan inklusi dalam pembelajaran anak berkebutuhan khusus. Kanwa Publisher.
  36. Sumar, W. T. (2020). Pengelolaan Kelas dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. Jambura Journal of Educational Management, 49–59. https://doi.org/10.37411/jjem.v1i1.105
  37. Tomlinson, C. A. (2014). The Differentiated Classroom Responding to the Needs of All Learners. (2nd ed.). ASCD,. https://www.scirp.org/reference/referencespapers?referenceid=2055060
  38. UNESCO. (1994). The Salamanca Statement and Framework for Action on Special Needs Education. https://www.scirp.org/reference/referencespapers?referenceid=1222516
  39. UU No. 8 Tahun 2016. (2016). http://peraturan.bpk.go.id/Details/37251/uu-no-8-tahun-2016
  40. Williams, C. A., & Zumbansen, P. (Eds.). (2011). The Embedded Firm: Corporate Governance, Labor, and Finance Capitalism (1st ed.). Cambridge University Press. https://doi.org/10.1017/CBO9780511794537

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.