Main Article Content

Abstract

Penelitian berawal dari permasalahan yang ditemukan di SLB N 1 Painan, seorang anak tunanetra belum menguasai keterampilan menggosok gigi. Ketika diamati, anak sering melewatkan beberapa langkah yang seharusnya dilakukan dalam menggosok gigi serta melakukan teknik menggosok gigi yang salah. Anak tunanetra memiliki hambatan dalam penglihatan, sehingga berpengaruh pada kemampuan anak dalam melakukan suatu kegiatan. Menggosok gigi adalah keterampilan dasar yang harus dikuasai oleh siapapun sehingga ini adalah suatu kewajiban bagi anak tunanetra untuk bisa melakukannya dengan baik. Salah satu cara yang digunakan untuk penerapannya adalah analisis tugas. Dengan menyederhanakan kegiatan, analisis tugas dapat membantu anak untuk memahami langkah-langkah menggosok gigi. Berdasarkan hasil penelitian, kemampuan anak meningkat menggunakan analisis tugas dibandingkan sebelum menggunakan analisis tugas. Terbukti dari hasil penelitian analisis tugas dapat meningkatkan kemampuan menggosok gigi anak tunanetra.


Penelitian berawal dari permasalahan yang ditemukan di SLB N 1 Painan, seorang anak tunanetra belum menguasai keterampilan menggosok gigi. Ketika diamati, anak sering melewatkan beberapa langkah yang seharusnya dilakukan dalam menggosok gigi serta melakukan teknik menggosok gigi yang salah. Anak tunanetra memiliki hambatan dalam penglihatan, sehingga berpengaruh pada kemampuan anak dalam melakukan suatu kegiatan. Menggosok gigi adalah keterampilan dasar yang harus dikuasai oleh siapapun sehingga ini adalah suatu kewajiban bagi anak tunanetra untuk bisa melakukannya dengan baik. Salah satu cara yang digunakan untuk penerapannya adalah analisis tugas. Dengan menyederhanakan kegiatan, analisis tugas dapat membantu anak untuk memahami langkah-langkah menggosok gigi. Berdasarkan hasil penelitian, kemampuan anak meningkat menggunakan analisis tugas dibandingkan sebelum menggunakan analisis tugas. Terbukti dari hasil penelitian analisis tugas dapat meningkatkan kemampuan menggosok gigi anak tunanetra.

Keywords

Analisis Tugas Menggosok Gigi Tunanetra

Article Details

How to Cite
Kurniati, K., Sopandi, A. A., & Zulmiyetri, Z. (2019). Pengaruh Analisis Tugas terhadap Keterampilan Menggosok Gigi Anak Tunanetra. Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus, 3(1), 24–29. Retrieved from https://jpkk.ppj.unp.ac.id/index.php/jpkk/article/view/136

References

    Hidayat, Asep AS & Suwandi, Ate. (2013). Pendidikan anak berkebutuhan khusus tunanetra. Jakarta: PT. Luxima Metro Media
    Srinivasan, Bama & Parthasarathi, Ranjani. (2012). An Intelligent task analysis approach for special education based on MIRA. Journal of Apllied Logic 2013 11, 137-145
    Szidon, K., & Franzone, E. (2009). Task Analysis. Madison, WI: National Professional Development Center on Autism Spectrum Disorders. Waisman Center: University of Wisconsin
    Hadi, Purwaka. (2005). Kemandirian tunanetra: orientasi akademik dan orientasi sosial. Jakarta: Depdikbud
    Sudrajat, Dodo & Rosida, Lilis. (2013). Pendidikan Bina Diri bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta: PT. Luxima Metro Media

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>