Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca kata berpola KV-KVK dengan menggunakan multimedia interaktif. Metode penelitian yang digunakan adalah Single Subject Research (SSR). Penelitian ini menggunakan desain A1-B-A2. Kondisi baseline (A1) untuk meningkatkan kemampuan membaca kata berpola KV-KVK dengan mean level 5. Pada kondisi intervensi (B) dengan mean level 9,5. Kondisi baseline (A2) dengan mean level 14. Hasil analisis data dalam kondisi dan antar kondisi memiliki estimasi kecendrungan arah, kecendrungan stabilitas, jejak data dan perubahan level yang menunjukan peningkatan kemampuan membaca kata berpola KV-KVK secara positif. Overlap data pada analisis antar kondisi pada kondisi baseline (A1) dan intervensi (B) dalam meningkatkan kemampuan membaca kata berpola KV-KVK 0% dan overlap data pada kondisi baseline (A2) dan intervensi (B) meningkatkan kemampuan membaca kata berpola KV-KVK 0%. Analisis data menunjukkan bahwa kemampuan membaca kata berpola KV-KVK anak disleksia X dapat meningkat melalui multimedia interaktif.

Keywords

Kemampuan Membaca Kata, Multimedia Interaktif, Anak Disleksia

Article Details

How to Cite
Sabri, A., Zulmiyetri, Z., & Damri, D. (2018). Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Multimedia Interaktif bagi Anak Disleksia. Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus, 2(2), 15–18. https://doi.org/10.24036/jpkk.v2i2.142

References

    Varia & Nurul (2013) Pengaruh Permainan Scrabble Terhadap Peningkatan Kemampuan Membaca Anak Disleksia. Jurnal Fakultas Psikologi 1(1), 40
    Sugiyono. (2014). Metode penelitian, kuantitatif, kualitatif, R&D. Bandung: Alta Beta
    Anggara, B. (2013) Kunci mendidik dan mengasuh anak disleksia. Yogyakarta: Familia.

Most read articles by the same author(s)