Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan minat belajar dan hasil belajar tematik siswa slow learner kelas I di SD Inklusi Kota Bandung. Faktor-faktor munculnya hasil belajar salah satunya adalah minat belajar. Siswa slow learner memiliki salah satu kecenderungan menurunnya minat dan motivasi belajar, serta kehilangan kesempatan dan tidak bisa menyampaikan apa yang telah mereka pelajari.  Penelitian ini dilaksanakan di 12  SD Inklusi Kota Bandung yang terdata oleh Dinas Pendidikan tahun 2015 yang terdiri dari 25 responden. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan instumen pengumpul data yang digunakan yaitu angket dan analisis korelasional. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu kecendrungan minat belajar berada pada kategori sedang sama halnya dengan kecendrungan hasil belajar yang berada pada kategori sedang namun tidak ada hubungan yang signifikan antara minat belajar dan hasil belajar karena nilai koefisien determinasi yang diperoleh hanya sebesar 7%. Sehingga sisanya yaitu sebesar 93% merupakan faktor lain.

Keywords

siswa slow learner pendidikan inklusi minat belajar hasil belajar pendidikan khusus

Article Details

How to Cite
Septiana, F. I., E.K, A. B., & Rahmawati, T. (2019). Identifikasi Pengaruh Minat Belajar dengan Hasil Belajar Tematik Siswa Slow Learner di SD Inklusi Kota Bandung. Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus, 3(1), 1–5. https://doi.org/10.24036/jpkk.v3i1.530

References

    Ainley, Mary. 2012. Students’ Interest and Engagement in Classroom Activities. Australia. Psychological Sciences, University of Melbourne, Melbourne.
    Ahmad Susanto. (2016). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media Group.
    Borah, Rashmi Rekha. Slow Learners: Role of Teachers and Guardians in Honing their Hidden Skills. International Journal of Educational Planning & Administration. Research India Publications. Volume 3, Number 2. 2013.
    Djaali. 2014. Psikologi Pendidikan. Bumi Aksara, Jakarta.
    Disdik Kota Bandung.2017. Kota Pendidikan Inklusi. (on-line) https://disdik.Kota Bandung.go.id/ver3/kota-pendidikan-inklusi/
    Ahmad, Susanto. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
    Ahmadi, Abu. 2002. Pengelolaan Pengajaran. Rineka Cipta, Jakarta. Ahmadi, Abu, dan Supriyono Widodo. 2004. Psikologi Belajar. PT Rineka Cipta, Jakarta.
    Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
    Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Psikologi Belajar. PT. Rineka Cipta: Jakarta.
    _____________________. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
    _____________________. 2005. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
    _____________________. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
    Hurlock, B, Elizabeth. 1978. Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.
    Kementerian pendidikan dan kebudayaan. 2016. Panduan Pembelajaran Tematik SD. Direktoriat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Direktoriat Pembinaan Sekolah Dasar.
    Moh. Surya, (1981), Psikologi Pendidikan, Publikasi Jurusan BP FIP IKIP Kota Bandung.
    Mulyasa. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Kota Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
    Nurmalasari Devi Wulandari. Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Tingkat Prestasi Siswa Smpn Satu Atap Pakisjaya Karawang. Vol 3 No 2 Februari 2018.
    Ormrod, Jeanne Ellis. 2009. Psikologi Pendidikan Membantu Siswa Tumbuh dan Berkembang. Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
    Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif bagi Peserta Didik yang Memiliki Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa Pasal 1.
    Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Pedoman Umum Pendidikan Inklusif. Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa. Jakarta.
    Permen nomer 62 tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler.
    Permendiknas no. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Pendidikan Nasional.
    Pintrich, R. P dan Schunk. D. H. 1996. Motivation in Education, Theory Research and Application. New Jesney. Prentice Hall.
    Ruseffendi, E. T., dkk. 1994. Materi Pokok Pendidikan Matematika III. Universitas Terbuka, Depdikbud: Jakarta.
    Slameto. 2003. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. PT. Rineka Cipta Jakarta.
    Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Kota Bandung: Alfabeta.
    ________. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Kota Bandung: Alfabeta.
    Sudjana. 2005. Metode Statistika. Kota Bandung: Tarsito.
    Santrock, John W. (2009). Perkembangan Anak. Edisi 11. Jakarta. Erlangga.
    John W. Santrock (2007). Perkembangan Anak. Jilid 1 Edisi 11. Jakarta : PT. Erlangga.
    Triani, Nani & Amir. 2013. Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Lamban Belajar Slow Learner. Jakarta. PT Luxima Metro Media.
    John W. Santrock. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta. Prenada Media Group.
    Anna Sylvia Dian Wijaya. 2016. Layanan Akomodasi Guru dalam Pembelajaran untuk Siswa Lamban Belajar (Slow Learner) Di Kelas VA, SD Negeri
    Tamansari I, Universitas Negeri Yogyakarta: Yogyakarta.
    Witherington, (1982) Psikolgi Pendidikan. Jakarta: Aksana Baru.
    Undang-undang Nomor 20 Tahnu 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 37 Ayat 1.