Main Article Content

Abstract

This article aims to reveal variety of learning methods and media to support persons with autism’s need to inclusive education, based on literature review. It revealed from previous studies published during 2013-2021 that there are 9 methods, 8 learning media with variety fulfillment on the cognitive, affective and psychomotor aspects of learning. Significance of this study revealed that those various learning methods and media are affordable options to various socio-economic conditions of society in Indonesia. Novelty of this study is accumulation knowledge to be applied by parties who concerns to inclusive education and fulfillment of the learning needs of persons with autistic.

Keywords

Autism Learning Methods Learning Media Inclusive Education

Article Details

How to Cite
Rustandar, A., & Widinarsih, D. . (2023). Metode dan Media Pembelajaran untuk Pendidikan Inklusi bagi Penyandang Autis di Indonesia. Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus, 7(1), 38–56. https://doi.org/10.24036/jpkk.v7i1.743

References

  1. American Psychological Assosiation. (2013). Autism Spectrum Disorder. Diambil kembali dari American Psychological Assosiation (APA): https://www.apa.org/topics/autism
  2. Anderson, Krathwohl, Airasian, Cruikshank, Mayer, Pintrich, . . . Pohl. (2000). Bloom's Revised Taxonomy: Cognitive, Affective, and Psychomotor. Arkansas State University, 1-4. Diambil kembali dari www.astate.edu/dotAsset/7a3b152c-b73a-45d6-b8a3-7ecf7f786f6a.pdf
  3. Anggriana, T. M., Kadafi, A., & Trisnani, R. P. (2018). Peningkatan Keterampilan Sosial Siswa Autis Melalui Teknik Shaping. Jurnal Fokus Konseling, Volume 4 No 2, 162-168. doi:10.26638/jfk.505.2099
  4. Ariastuti, R., & Herawati, V. D. (2016). Optimalisasi Peran Sekolah Inklusi. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 1(No 1 Desember 2016), 38-47.
  5. Badan Pusat Statistik. (2022). Statistik Pendidikan 2022. Jakarta: BPS RI. Diambil kembali dari https://www.bps.go.id/publication/download.html?nrbvfeve=YTgwYmRmOGM4NWJjMjhhNGU2NTY2NjYx&xzmn=aHR0cHM6Ly93d3cuYnBzLmdvLmlkL3B1YmxpY2F0aW9uLzIwMjIvMTEvMjUvYTgwYmRmOGM4NWJjMjhhNGU2NTY2NjYxL3N0YXRpc3Rpay1wZW5kaWRpa2FuLTIwMjIuaHRtbA%3D%3D&twoadfnoarfeauf=MjA
  6. Badiah, L. I. (2019). Pelaksanaan Program Bimbingan Pribadi Sosial Pada Siswa Autis Di SMAN 10 Surabaya. Jurnal Pendidikan Inklusi, Volume 2 Nomor 2 Tahun 2019, 109-116. doi:10.26740/inklusi.v2n2.p117-123
  7. Bangun, S. Y. (2018). Implementasi Latihan Olahraga Renang Anak Autis. Jurnal Olahraga Prestasi, Volume 14, Nomor 1(Januari 2018), 90-107. doi:10.21831/jorpres.v14i1.19993
  8. Coriawan, E. A., Adji, A. K., Arvian, Y., & Charolina, A. (2019). Implementasi Aplikasi “Mita Terapi Autis” Terhadap Kemampuan Daya Tangkap Visual Pada Anak Autis Di Pusat Layanan Dan Pendidikan Inklusi (PLDPI) Surakarta. Jurnal Gaung Informatika, Volume 12, Nomor 2(Juli 2019), 112-122. doi:10.47942/gi.v12i2.379
  9. Fink, A. (2014). Conducting Research Literature Reviews From internet to paper (4th ed.). Los Angeles: SAGE Publications.
  10. Harris, D. (2020). Literature Review and Research Design - A Guide to Effective Research Practice. Oxon: Routledge.
  11. Iskandar, S., & Indaryani. (2020). Peningkatan Kemampuan Interaksi Sosial Pada Anak Autis Melalui Terapi Bermain Assosiatif. Journal of Health Studies, Vol 4, No. 2(September 2020), 12-18. doi:10.31101/jhes.1048
  12. Iswari, M., Efrina, E., Kasiyati, & Mahdi, A. (2018). Bermain Peran : Sebuah Metode Pembelajaran Untuk Mengembangkan Keterampilan Sosialisasi Anak Autis. Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus, Vol 2 No 2 (2018)(November 2018), 39-42. doi:10.24036/jpkk.v2i2.310
  13. Kustawan, D. (2012). Pendidikan Inklusif dan Upaya Implementasinya. Jakarta: Luxima Metro Media.
  14. Lutfia, S., Yuwana, S., & Hendratno. (2021). Pengembangan Media Papan Balik (Flipchart) Untuk Meningkatkan Kemampuan Baca Anak Berkebutuhan Khusus Dengan Hambatan Autis Di Sekolah Inklusi. Jurnal Pengembangan Pendidikan Dasar, Vol. 5, No.2(September 2021), 126-137. doi:10.36379/autentik.v5i2.144
  15. Mifzal, A. (2012). Anak Autis Berprestasi Panduan Tepat Mendidik Anak Autis. Yogyakarta: Familia.
  16. Milyartini, R., & Haerani, R. (2013). Studi Kasus Pembelajaran Tari Untuk Meningkatkan Kreativitas Dan Kemampuan Sosial Siswa Autis. Cakrawala Pendidikan, Th. XXXII, No. 3(November 2013), 450-460. doi:10.21831/cp.v3i3.1632
  17. Mulyadi, K. (2011). Autisme is Treatable. Jakarta: Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia.
  18. National Research Council. (2001). Educating Children with Autism - Committee on Educational Interventions for Children with Autism - Division of Behavioral and Social Sciences and Education (Catherine Lord and James P. McGee ed.). Washington DC: National Academy Press.
  19. Neuman, W. L. (2014). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches (7th ed.). Essex: Pearson.
  20. Oktavia, A., Syamsuddin, M. M., & Atmojo, I. R. (2014). Efek Terapi Perilaku dengan Metode Applied Behavior Analysis Terhadap Kemandirian Anak Autis. Jurnal UNS, Vol.2 No.4, 1-8. doi:10.20961/kc.v2i4.34346
  21. Pasco, G. (2011). The diagnosis and epidemiology of autism. Tizard learning disability review, Vol 16. No.2., 5-19. doi:10.1108/13595471111172813
  22. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2020 Tentang Akomodasi yang Layak untuk Peserta Didik Penyandang Disabilitas. (2020). Indonesia.
  23. Pierson, J. (2016). Tackling Poverty and Social Exclusion Promoting Social Justice in Social Work (3rd ed.). New York: Rouledge.
  24. Prayogo, M. M. (2019). Keterampilan Tata Boga Bagi Siswa Autis Di SMK Inklusif Kota Bandung. Journal of Disability Studies, Vol. 6, No. 2(Jul-Dec 2019), 179-209. doi:10.14421/ijds.060201
  25. Puspitaningtyas, A. R., & Pratiwi, V. (2018). Pendekatan Pembelajaran Anak Autis Dengan Menggunakan Metode Floor Time Di Sekolah Dasar Kec.Situbondo Kabupaten Situbondo. Jurnal Riset Pendidikan Dasar, Vol 1 No.2(Oktober 2018), 78-83. doi:10.26618/jrpd.v1i2.1564
  26. Rachmayana, D. (2013). Diantara Pendidikan Luar Biasa, Menuju Anak Masa Depan Yang Inklusif. Jakarta: Luxima Metro Media.
  27. Raga, D. A., Widiani, E., & Rahayu, W. (2017). Pengaruh Pecs (Picture Exchange Communication System) Terhadap Perkembangan Interaksi Sosial Anak Autis. Nursing News Jurnal Ilmiah Keperawatan, Volume 2, Nomor 3, 801-810. doi:10.33366/nn.v2i3.716
  28. Ramadania, F., Kisyani, & Mintowati. (2020). Pengembangan Media Audio Visual dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Anak Berkebutuhan Khusus (Autisme). Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, Vol.5 No.2(Oktober 2020), 208-215. doi:10.33654/sti.v5i2.1156
  29. Sabaruddin, Anggreni, F., & Sari, R. (2019). Penggunaan Media Kartu Angka Untuk Peningkatan Kemampuan Pengenalan Numerik Pada Anak Autis. Jurnal Bidang Pendidikan Dasar (JBPD), Vol.3 No.2, 15-24. doi:10.21067/jbpd.v3i2.3375
  30. Tejaningrum, D. (2014). Pengembangan Alat Permainan My Costume Untuk Menstimulasi Kecerdasan Visual-Spasial Pada Anak Usia Dini Autis. Journal of Disability Studies Inklusi, Vol 1, No 2, 135-158. doi:10.14421/ijds.010201
  31. Tindall, J. A., & Gray, H. D. (1985). Peer Counseling: In Depth Look At Training Peer Helpers. Muncie: Accelerated Development Inc.
  32. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Penyandang Disabilitas. (2016). Indonesia.
  33. Wardani, I. (2019). Pengantar Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
  34. Widinarsih, D. (2018). Disability Inclusion and Disability Awareness in Muslim Society: An Experience of Indonesians Muslim with Disability in Performing Worship., Volume 153, hal. 94-98. doi:10.2991/icddims-17.2018.20
  35. Widinarsih, D. (2019). Penyandang Disabilitas Di Indonesia: Perkembangan Istilah dan Definisi. Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial (Journal of Social Welfare), 20(No.2 Tahun 2019), 127-142.
  36. Yulistya, Y. H., & Roosandriantini, J. (2021). Taman Kanak Kanak Bagi Penyandang Autisme Dengan Pendekatan Arsitektur Perilaku. National Academic Journal of Architecture, Volume 8 No.2(2021), 94-103. doi:10.24252/nature.v8i2a1