Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gangguan bahasa bicara yang terjadi pada anak dengan autism spectrum disorders atau ASD Usia 4 Tahun 11 Bulan di RSUD dr Rasidin Padang. Metode penelitian ini adalah studi kasus. Hasil dari penelitian ini adalah karakteristik gangguan bahasa bicara pada klien dengan ASD adalah kekurangan dalam resiprositas sosial, emosional, mulai dari sosial yang abnormal misalnya pendekatan dan kegagalan percakapan bolak-balik normal; untuk mengurangi berbagai minat, emosi, atau pengaruh; kegagalan untuk memulai atau menanggapi interaksi sosial. Perilaku komunikasi nonverbal yang digunakan untuk interaksi sosial, misalnya mulai dari komunikasi verbal yang kurang terintegrasi; kelainan pada kontak mata dan bahasa tubuh atau defisit dalam pemahaman dan penggunaan gerak tubuh; kurangnya ekspresi wajah dan komunikasi nonverbal. Kekurangan dalam mengembangkan, memelihara, dan memahami hubungan, misalnya mulai dari kesulitan menyesuaikan perilaku agar sesuai dengan berbagai konteks sosial; kesulitan dalam berbagai permainan imajinatif/ dalam berteman, hingga tidak adanya minat pada teman sebaya. Adanya gerakan motorik stereotip/repetitif, penggunaan objek, atau ucapan. Melakukan kegiatan berulang, kegiatan yang tidak fleksibel pada rutinitas, atau pada kegiatan perilaku verbal atau nonverbal. Minat terbatas atau terpaku pada suatu hal secara tidak wajar. Hiper atau hipo reaktivitas terhadap masukan sensorik atau minat yang tidak biasa pada aspek sensorik lingkungan

Keywords

Autsim Spectrum Disoreders Speech Language Disorders

Article Details

How to Cite
Edyyul, I. A., Mulyani, D., & Araafi, A. (2024). Diagnostik Bahasa Bicara pada Anak Autism Spectrum Disorders Usia 4 Tahun 11 Bulan di RSUD dr Rasidin Padang. Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus, 8(1), 1–6. https://doi.org/10.24036/jpkk.v8i1.746

References

  1. American Psychiatric Association. (2021). What is Autism Spectrum Disorder?. Diakses tanggal 19 November 2022, dari https://www.psychiatry.org/patiens-families/autism/what-is- autism-spectrum-disorder.
  2. American Psychiatric Association. (2000). Diagnostic and statistical manual of mental disorders (4th ed.). Washington, DC:Author.
  3. American Psychiatric Association. (2013). Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, 5th Edition :DSM-5 (5th ed). American Psychiatric publishing.
  4. Aprilia, W. (2020). Perkembangan pada masa prenatal dan kelahiran. Ya Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 40–55.
  5. Baidhowi, Ahmad. (2020). Status Gizi Anak Autis di Sekolah Lanjutan (SLA) Fredofios Sleman Yogyakarta Nutrion Status of Autistic Children in Fredofios Autistic High School of Sleman Regency Yogyakarta. Yogyakarta: Jurnal Status Anak Gizi Autis.
  6. Banoet, J. (2016). Karakteristik prososial anak autis usia dini di kupang. PGPAUD Trunojoyo,3(1), 1–75.
  7. Bernier. (2019). 9 Penyebab Autism pada Janin yang Sering Diabaikan Ibu Hamil. Diakses 26 Desember 2022, https://www.haibunda.com/kehamilan/20191014151005-49-61820/9-penyebab-Autism-pada-janin-yang-sering-diabaikan-ibu-hamil.
  8. Davidson, R., & Begley, S., (2012). The emotional life of your Brain. USA: Hudson Street Press.
  9. Dawson, G., Meltzoff, A., Osterling, J., Rinaldi, J. (1998). Neuropsychological correlates of early symptoms of autism. Child Development, 69(5), 1276-1285.
  10. Eyler, L. T., Pierce, K., & Courchesne, E. (2012). A failure of left temporal cortex to specialize for language is an early emerging and fundamental property of autism. Brain. Retrieved.
  11. Gary Weismer, David K. Brown. (2019). Introduction to Communication Sciences and Disorders: The Scientific Basis of Clinical Practice, Plural Publishing. ISBN 1635503167, 9781635503166.
  12. Gernsbacher, M., Morson, M. & Grace, E. (2015). Language Development in Autism. Retrieved from: file:///C:/Users/Owner/OneDrive/PSY320/Autism%20Paper.pdf
  13. Ginanjar (2008). Menjadi ayah dan ibu istimewa, Panduan Praktis mendidik Anak Autis. Jakarta: Dian Rakyat.
  14. Guinchat, V., Thorsen, P., Laurent, C., Cans, C., Bodeau, N., & Cohen, D. (2012). Pre-, Peri-, and Neonatal Risk Factors for Autism. Acta Obstet Gynecol Scand, 91:287-300
  15. John W. Santrock (2007). Perkembangan Anak. Jilid 1 Edisi kesebelas. Jakarta : PT. Erlangga.
  16. Keenan, M., Dillenburger, K., Doherty, A., Byrne, T., & Gallagher, S.
  17. Keenan, M., Dillenburger, K., Doherty, A., Byrne, T., & Gallagher, S. (2007). Meeting the needs of families living with children diagnosed with Autism Spectrum Disorder. Coleraine: University of Ulster Published.
  18. Owens, R. E., Jr. (2008). Language development: An introduction (7th ed.). Boston, MA: Pearson Education, Inc
  19. Paul R, (2010). Conversational behaviors in youth with high-functioning autism and Asperger syndrome. J Autism Dev Disord, in press.
  20. Peraturan Menteri Kesehatan (PERMENKES) Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Pekerjaan dan Praktik Terapis Wicara
  21. Permendikbud No 137, (2014). Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini: Jakarta
  22. Scharf, R.J., Scharf, G.J., & Stroustrup, A. (2016). Developmental Milestones. Pediatrics in Review, 37, 25 - 38.
  23. Shipley, K. G., & McAfee, J. G. (2021). Assesment in Speech-Language Pathology: A Resource Manual (6th ed.). Plural Publishing, Inc.
  24. Tager-Flusberg, H., Paul, R., & Lord, C. (2005). Language and communication in autism. In F. R. Volkmar, R. Paul, A. Klin, & D. Cohen (Eds.), Handbook of autism and pervasive developmental disorders (3rd ed., pp. 335–364). Hoboken, NJ: Wiley.
  25. Zillmer, E., Spiers, M., & Culbertson, W. (2008). Principles of Neuropsychology. USA: Thomson Higher Education.