Main Article Content

Abstract

Peneliti mengunakan token ekonomi untuk mengetahui pengaruh metode tersebut  dalam mengurangi perilaku agresif peserta didik serta membentuk perilaku positif  , penelitian ini dilakukan pada anak kelas 3 SD di  SDN 13 Seberang Padang, subyek dalam penelitian ini sering melakukan perilaku agresif, yaitu berkelahi dan perilaku tersebut dilakukan secara berulang-ulang, bahkan dalam seminggu subyek hampir setiap hari berkelahi. Berdasarkan hasil wawancara dari wali kelas, subyek sering memicu perkelahian terlebih dulu dengan temannya atau mencari masalah untuk menimbulkan perkelahian. Peneliti menggunakan  metode penelitian Model SSR, dan untuk memodifikasi perilaku tersebut, peneliti menggunakan token ekonomi berupa star poin, semula pemberian star point melibatkan peserta didik, namun terjadi kecemburuan sosial dan akhirnya peneliti memutuskan untuk pemberian penilaian star point hanya berfokus pada penilaian wali kelas dan tidak lagi melibatkan peserta didik. Untuk melihat hasil keefektifan dari star point, hasil penelitian menunjukkan perilaku agresif pada subyek berhasil diubah menggunakan token ekonomi. Perilaku berkelahi subyek sudah mulai berkurang bahwa dalam seminggu si subyek tidak menunjukkan perilaku agresif. 

Article Details

How to Cite
Sirait, I. K., Sabila, P., Antony, D. P., Fadil, R., Utami, S. D., & Safaruddin, S. (2020). Pembentukan Perilaku Agresif Melalui Token Ekonomi. Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus, 4(1), 8–11. https://doi.org/10.24036/jpkk.v4i1.549

References

    Anderson, S. R. (2012). Psycho-educational processes as strategies for students presenting with emotional and behavioural disorders. American International Journal of Contemporary Research, 2(7), 25–36.
    Ardhana, P. P. (2016). Peran Agen Sosialisasi Sebagai Kontrol Terhadap Perilaku Menyimpang Pada Anak Tunalaras Tipe Cunduct Disorder Kelas V Di SLB E Prayuwana Yogyakarta. IOSR Journal of Economics and Finance, 3(1), 56. https://doi.org/https://doi.org/10.3929/ethz-b-000238666
    Fanti, K. A., Panayiotou, G., & Fanti, S. (2013). Associating Parental to Child Psychological Symptoms: Investigating a Transactional Model of Development. Journal of Emotional and Behavioral Disorders, 21(3), 193–210. https://doi.org/10.1177/1063426611432171
    Handayani, D. T., Dan, & Hidayah, N. (2018). Pengaruh Token Ekonomi Untuk Mengurangi Agresivitas Pada Siswa TK. Psikologi, 2(2).
    Irvan, M., & Dewi, D. P. (2018). Kajian penanganan terhadap anak berkebutuhan khusus, 02(1), 11–19.
    Kostas A. Fanti, Georgia Panayiotou & Savvas Fanti. (2012). Associating Parental to Child Psychological Symptoms: Investigating a Transactional Model of Development. Emotional and Behavioral Disorders. 21(3).
    Mahabbati, A. (2014). Pola Perilaku Bermasalah Dan Rancangan Intervensi Pada Anak Tunalaras Tipe Gangguan Perilaku ( Conduct Disorder ) Berdasarkan Functional Behavior Assessment Aini Mahabbati Universitas Negeri Yogyakarta Abstrak Pendahuluan Anak tunalaras termasuk dari anak. Dinamika Pendidikan, 21(1), 1–21.
    P., E., V., B., C., P., S., C., T., L., M., G., … M., A. (2014). The downward spiral of mental disorders and educational attainment: A systematic review on early school leaving. BMC Psychiatry, 14(1), 1–13. https://doi.org/10.1186/s12888-014-0237-4
    Rohmawati, U. B. (2017). Peran keluarga dalam mengurangi gangguan emosional pada anak berkebutuhan khusus, II, 108–127.
    Setiawati, R. (2015). Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Perilaku Agresif. Ekp, 13(3), 1576–1580.