Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana dinamika komunikasi antara guru dengan anak sindrom down untuk menelaah hubungan anak sindrom down dengan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi partisipatif digunakan untuk merekam interaksi dalam berbagai situasi pembelajaran dan lingkungan inklusif. Teori interaksionisme simbolik Herbert G. Blumer digunakan untuk menjelaskan proses interaksi berdasarkan pemaknaan antara bentuk interaksi simbolis dan non-simbolis dalam mewujudkan konsep tindakan bersama sebagai hasil interaksi. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumen kepada guru dan orang tua murid dengan teknik pemilihan informan melalui purposive sampling. Penelitian ini melibatkan guru dan anak sindrom down di SLB YKS 3 Katapang yang melibatkan dua orang guru dan dua anak sindrom Down sebagai objek penelitian. Temuan menunjukkan adanya variasi dalam pola interaksi antara guru dan anak dengan sindrom Down, dengan beberapa poa yang menekankan pada pendekatan individualis dan responsif, sementara yang lain cenderung lebih terstruktur dan berorientasi pada tujuan. Implikasi penelitian untuk praktik pendidikan inklusif dan pengembangan intervensi pedagogis yang lebih efektif juga dibahas dalam artikel ini. penelitian ini berkontribusi pada gambaran bagi masyarakat dalam memahami bagaimana anak sindrom down dalam berinteraksi dan mengurangi pandangan negatif terhadap anak disabilitas, terutama anak sindrom down.

Keywords

Syndrom Down Interkasi

Article Details

How to Cite
Abdullah, M. I., & Fauziah, M. (2024). Analisis Pola Interaksi Guru dan Anak dengan Sindrom Down dalam Konteks Sosiologi. Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus, 8(2), 120–128. https://doi.org/10.24036/jpkk.v8i2.893

References

  1. Adinda. (2021). Karakteristik Anak Down Sindrom Di SLB E Negri Pembina Medan. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
  2. Ayuningrum, D., & Afif, N. (2020). Interaksi Sosial Anak Down Syndrome di TK Nusa Indah Jakarta. IQ (Ilmu Al-Qur’an): Jurnal Pendidikan Islam, 3(01), 141–162. https://doi.org/10.37542/IQ.V3I01.58
  3. Dermawan, O. (2013). Strategi Pembelajaran Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Di SLB. Psympathic, 6(2), 886–897.
  4. Farida, I., Marmawi, & Yuniarni, D. (2015). Cara Pembelajaran Anak Down Syndrome Di Kelas B1 Tk Luar Biasa C Dharma Asih. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura, 1–13.
  5. Hardani, dkk. (2015). Buku Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (H. Abadi (ed.); 1st ed., Issue March). Pustaka Ilmu.
  6. Hikmawati, F. (2020). Metodologi Penelitian (1st ed.). Rajawali Pers.
  7. Indah, M. S. (2009). Pelaksanaan Bimbingan Dalam Menumbuhkan Kemandirian Anak Yang Mengalami Down Syndrome Di SLB-C Yayasan Khrisna Murti Jakarta Selatan.
  8. Irwanto, dkk. (2019). A-Z Sindrom Down (Irwanto (ed.); 1st ed.). Airlangga University Press.
  9. Liedfray, T. dkk. (2022). Peran Media Sosial Dalam Mempererat Interaksi Antar Keluarga Di Desa Esandom Kecamatan Tombatu Timur Kabupaten Minahasa Tenggara. Ilmiah Society, 2(1), 1–13.
  10. Mahmud, & Saebani, B. A. (2012). Sosiologi Pendidikan (1st ed.). Pustaka Setia.
  11. Muhid, A., & Wahyudi, W. E. (2020). Interaksi Simbolik: Teori dan Aplikasi dalam Penelitian Pendidikan dan Psikologi (1st ed.). Madani.
  12. Raco, J. (2018). Metode Penelitian Kualitatif: Jenis, karakteristik dan keunggulannya (1st ed.). Gramedia Widiasarana Indonesia.
  13. Raho, B. (2021). Teori Sosiologi Modern (Edisi Revisi) (2nd ed.). Moya Zam Zam.
  14. Renawati, D. (2017). Interaksi Sosial Anak Down Syndrome Dengan Lingkungan Sosial (Studi Kasus Anak Down Syndrome Yang Bersekolah Di Slb Pusppa Suryakanti Bandung). Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 252–256.
  15. Ritzer, G. (2012). Teori Sosiologi Dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Posmodern (8th ed.). Pustaka Pelajar.
  16. Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif (1st ed.). Graha Ilmu.
  17. Septian, R. R. (2020). Interaksi Sosial Anak Down Syndrome dengan Lingkungan Keluarga dan Masyarakat (Studi Kasus Anak Down Syndrome di Seluruh Sekolah Luar Biasa Kota Tasikmalaya). Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus, 8(2), 6–13.
  18. Siyoto, S. & M. A. S. (2015). Dasar Metodologi Penelitian (Ayup (ed.); 1st ed.). Literasi Media.
  19. Soekanto, S., & Sulistyowati, B. (2018). Sosiologi. Suatu Pengantar (49th ed.). Raja Grafindo Persada.
  20. Soyomukti, N. (2010). Pengantar Sosiologi (2nd ed., Vol. 1). Ar-Ruzz Media.
  21. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R & D (16th ed.). Alfabeta.
  22. Suryana. (2012). Metodologi Penelitian : Metodologi Penelitian Model Praktis Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif (1st ed.). Universitas Pendidikan Indonesia.
  23. Yulhan, O. A. (2021). Kualitas Hidup Anak Dengan Down Syndrome Di Yayasan POTADS (Persatuan Orang Tua Anak Dengan Down Syndrome) Jawa Barat. In Ilmiah Kohesi (Vol. 5, Issue 3). Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara.
  24. Yuliani, R. (2020). Pola Komunikasi Guru Pada Siswa Anak Autis Di Sekolah Luar Biasa (Slb) Mitra Iswara Kabupaten Tasikmalaya. Metacommunication: Journal of Communication Studies, 5(2), 168.