Main Article Content

Abstract

Kemampuan untuk hidup mandiri sangat penting bagi penyandang disabilitas. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemandirian panyandang disabilitas adalah melalui program RBM yang telah berjalan selama lima tahun di Puskesmas Batipuh II. Tujuan dari penelitian ini untuk memberikan gambaran tentang cara melaksanakan program RBM. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualititaif yang menunjukkan deskripsi dari pelaksanaan program RBM di Puskesmas Batipuh II. Program ini memberikan layanan rehabilitasi terhadap penyandang disabilitas. Pemberian layanan dilakukan dengan memberikan latihan bina diri dan pemeriksaan kesehatan secara berkala.  Paket latihan yang diberikan disesuaikan dengan kemampuan penyandang disabilitas berdasarkan 23 kriteria kemandirian. Kendala yang dialami dalam melaksanakan program ini adalah keterbatasan dana dan waktu. Adapun usaha untuk mengatasi kendala tersebut dengan cara mejadikan program RBM sebagai program wajib Puskesmas. Program ini melibatkan berbagai pihak untuk memberi dorongan kepada penyandang disabilitas agar dapat hidup mandiri.

Keywords

program RBM, kemandirian penyandang disabilitas

Article Details

How to Cite
Aparta, R. D., Efrina, E., & Iswari, M. (2018). Program RBM bagi Penyandang Disabilitas Puskesmas Batipuh II. Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus, 2(1), 37–39. https://doi.org/10.24036/jpkk/vol2-iss1/95

References

    Idris, Ferial Hadipoetra. (1997) Program Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat. Jakarta: Departemen Kesehatan RI
    Lutfie, Syarief Hasan. (2015) PengantarRBM (Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat) Provinsi Maluku. (pdf)
    Rachmayana, Dadan (2013) Diantara Pendidikan Luar Biasa Menuju Anak Masa Depan yang Inklusif. Jakarta: PT. Luxima Metro Media.
    Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016