Main Article Content

Abstract

This research aims to determine traditional games that stimulate the development aspect of mentally retarded children. The method used in this research is a literature review which analyzes relevant articles that meet the research criteria. Based on the results of a review of the previous literature, it was found that there were eight traditional games identified as being able to stimulate development in cognitive, motoric, and social-emotional aspects in mentally retarded children. The application of traditional games in the world of education can be a strategy that supports the learning and development process of mentally retarded children.

Keywords

anak tunagrahita permainan tradisional perkembangan

Article Details

How to Cite
Shinta Maharani Gunawan, N. P., & Desira Swandi, N. L. I. (2025). Variety of Traditional Games in Stimulating Developmental Aspects of Children with Mental Retardation: A Literature Review. Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus, 9(2), 61–75. https://doi.org/10.24036/jpkk.v9i2.984

References

  1. Abdiana, I., & Suryana, D. (2022). Implementation of traditional Engklek games on social abilities of early children. International Journal of Multidisciplinary Research and Growth Evaluation, 3(2), 436-439.Amanullah, A. S. R. (2022). Menhamigenal Anak Berkebutuhan Khusus: Tuna Grahita, Down Syndrom Dan Autisme. ALMURTAJA: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(1), 1-14.
  2. Anggraini, M. A., Karyanto, Y., & A.S, W. K. (2018). Pengaruh Permainan Tradisional Lompat Tali terhadap Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun. Journal of Early Childhood Care and Education, 1(1), 18–25. https://doi.org/10.26555/jecce.v1i1.60
  3. Anggita, G. M. (2018). Eksistensi permainan tradisional sebagai warisan budaya bangsa. JOSSAE (Journal of Sport Science and Education), 3(2), 55-59.
  4. Astuti, W., & Thohir, M. A. (2024). Mengintegrasikan permainan tradisional dalam kurikulum sekolah dasar: Pendekatan filosofis untuk pendidikan karakter. Journal of Innovation and Teacher Professionalism, 3(1), 218-225
  5. Auliani, N. F., & Ardisal, A. (2019). Efektivitas Permainan Lompat Tali Karet untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar pada Anak Tunagrahita Ringan di SLB Hikmah Reformasi, Padang. Indonesian Journal of Islamic Early Childhood Education, 4(2), 137-146. https://doi.org/10.51529/ijiece.v4i2.164
  6. Ayuningtyas, T. Y., & Wijayaningsih, L. (2020). Efektivitas Permainan Detumbar (Dengarkan, Temukan gambar) terhadap Minat Belajar Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 814.
  7. Bukit, J., & Pramono, H. (2021). Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Permainan Tradisional Gobak Sodor Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Pada Siswa Tunagrahita Ringan Di SLB YKPC GBKP Alpha Omega. Indonesian Journal for Physical Education and Sport, 2(2), 439-446. doi: 10.15294/INAPES.V2I2.45328
  8. Cholimah, N. (2023). Menggali nilai-nilai permainan tradisional (Cublak-cublak suweng, Kucing-kucingan, Boi-boi an dan Lurah-lurahan) Di Taman Kanak-kanak Al-I’dad An-Nuur Sleman Yogyakarta. Jurnal Pendidikan, 12(1), 1-10. http://dx.doi.org/10.21831/jpa.v12i1.62124
  9. Fauzi, R. A., Suherman, A., Saptani, E., Dinangsit, D., & Rahman, A. A. (2023). The impact of traditional games on fundamental motor skills and participation in elementary school students. International Journal of Human Movement and Sports Sciences, 11(6), 1368-1375.
  10. Fithriyana, E., & Hidayah, H. (2020). Game Therapy Based on Local Wisdom in Cognitive Development of Slow Learner Children. Annual Conference on Islamic Early Childhood Education (ACIECE), 4, 129-138.
  11. Hajarwati, H., Mustafa, M., & Hadis, A. (2023). Peningakatan Kemampuan Berhitung Penjumlahan Melalui Permainan Ular Tangga Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas Dasar IV di SLB Galesong. Nubin Smart Journal, 3(4), 31-41.
  12. Hakim, A. R. (2015). Pengaruh Motorik Kasar Anak Tunagrahita Terhadap Motorik Halus. JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan Dan Pengajaran), 2(2).
  13. Hakim, A. R. (2018). Mendorong Perkembangan Kognitif Anak Tunagrahita Melalui Permainan Edukatif. JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan Dan Pengajaran), 4(3).
  14. Hariyanti, N., Tjalla, M., Arqam, A., Dalle, H. A., & Sunubi, A. H. (2023). The Use of Snakes and Ladders Game as English Teaching Media to Improve Mentally Retarded Students’ Vocabulary. https://doi.org/10.46870/lets.v4i2.464
  15. Hayati, S. N., & Hibana, H. (2021). Reaktualisasi permainan tradisional untuk pengembangan kreativitas anak. Jurnal Pelita PAUD, 5(2), 298-309. https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v5i2.1344
  16. Hayati, S. N., & Putro, K. Z. (2021). Bermain dan permainan anak usia dini. Generasi Emas, 4(1), 52-64. https://doi.org/10.25299/jge.2021.vol4(1).6985
  17. Hendri, S. K., Marlina, M., & Damri, D. (2019). Peningkatan Kemampuan Bina Diri Melalui Media Audio Visual pada Anak Tunagrahita Ringan. Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus, 3(1), 12–17. https://doi.org/10.24036/jpkk/vol3-iss1/102
  18. Hestyaningsih, L., & Pratisti, W. D. (2021). Efektivitas Permainan Tradisional Dakon untuk Meningkatkan Kemampuan Berhitung pada Anak Tunagrahita. JIP (Jurnal Intervensi Psikologi), 13(2). https://doi.org/10.20885/intervensipsikologi.vol13.iss2.art7
  19. Indriyani, D., Muslihin, H. Y., & Mulyadi, S. (2021). Manfaat Permainan Tradisional Engklek dalam Aspek Motorik Kasar Anak. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 9(3), 349–354.
  20. Karina, C. D., Supardi, U. S., & Suparman, L. A. (2021). Eksplorasi etnomatematika pada permainan tradisional Indonesia komunitas TGR (Traditional Games Return). Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 1599-1615.
  21. Kaswati, E., & Windarsih, C. A. (2021). Penerapan Permainan Tradisional Gobak Sodor Dalam Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Pada Kelompok B. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 4(5), 531-538. https://doi.org/10.22460/ceria.v4i5.p%25p
  22. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. (2021). Statistik Sekolahan SLB 2020/2021. Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
  23. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. (2023). Statistik Sekolahan SLB 2022/2023. Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
  24. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. (2024). Statistik Sekolahan SLB 2023/2024. Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
  25. Kusuma, W. S., Sukmono, N. D., & Tanto, O. D. (2022). Stimulasi Perkembangan Kognitif Anak Melalui Permainan Tradisonal Dakon, Vygotsky Vs Piaget Perspektif. Raudhatul Athfal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 6(2), 67-81. https://doi.org/10.19109/ra.v6i2.14881
  26. Lufthansa, L., Kurniawan, R., Rohmah, L. N., & Mushofi, Y. (2022). Efektivitas Permainan Tradisional Boy-Boyan Untuk Meningkatkan Gerak Motorik Kasar Siswa Tunagrahita Ringan. Gerak: Journal of Physical Education, Sports, and Health, 2(2), 67-72.
  27. MR, M. H. (2021). Lunturnya Permainan Tradisional. Aceh Anthropological Journal, 5(1), 1-15. https://doi.org/10.29103/aaj.v5i1.4568
  28. Muharrahman, Loka, N., Syarfina, A., Kibtiyah, Sari, N. (2023). Implementasi Permainan Tradisional Petak Umpet pada Anak Usia Dini di Era Society 5.0. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(2), 1368-1380.
  29. Napitupulu, M. B., Malau, J. G., Damanik, C. T., Simanjuntak, S. N., & Widiastuti, M. (2022). Psikologi Kepada Anak Berkebutuhan Khusus Tunagrahita. Jurnal Pendidikan Sosial Dan Humaniora, 1(4), 325-331.
  30. Ngaisah, N. C., Janah, A. I., Azizah, S. N., Fitriyani, F., Fajarrini, A., Munawarah, M., & Maulida, N. (2023). Permainan Tradisional Engklek sebagai Upaya Mengembangkan Motorik Kasar Anak Tunagrahita. Murhum: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 74-85. https://doi.org/10.37985/murhum.v4i1.159
  31. Ngaisah, N. C., & Putro, K. Z. (2023). Analisis Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Tradisional Lompat Tali Pada Anak Tunagrahita Berat. Thufuli: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 5(1), 32-41. https://doi.org/10.33474/thufuli.v5i1.19056
  32. Nurdiyati, F., & Khairi, A. M. (2024). M Media Permainan Tradisional Dalam Membentuk Interaksi Sosial Anak Tunagrahita. Guiding World: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 7(1), 115-123. https://doi.org/10.33627/gw.v7i1.1917
  33. Nurhayati, S., Pratama, M. M., & Wahyuni, I. W. (2020). Perkembangan interaksi sosial dalam meningkatkan kemampuan sosial emosional melalui permainan congklak pada anak usia 5-6 tahun. Jurnal Buah Hati, 7(2), 125-137.
  34. Oktaviani, J. N., Susetyo, B., Homdijah, O. S., Nurhastuti, N., Fitriani, F., & Putri, T. D. . (2023). Enhancing Mathematical Learning of Money Value Equivalence through Project Based Learning Model for Students with Intellectual Disabilities. Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus, 7(1), 85–91. https://doi.org/10.24036/jpkk.v7i1.892
  35. Prasetya, A. A. (2017). Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Operasi Perkalian dengan Media Dakon Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas VA di SLB N 1 Yogyakarta. WIDIA ORTODIDAKTIKA, 6(1), 12-22.
  36. Pratmanto, D., Wati, F. F., Rousyati, R., & Crisna, A. (2019). Pengelompokan Siswa Penyandang Disabilitas Berdasarkan Tingkat Tunagrahita Menggunakan Algoritma K-Medoids. Indonesian Journal on Software Engineering (IJSE), 5(1), 134-142. https://doi.org/10.31294/ijse.v5i1.6550
  37. Purnamasari, H., & Sartinah, E. P. (2019). Permainan Tradisional Petak Umpet Modifikasi Terhadap Keterampilan Sosial Siswa Tunagrahita Ringan. Jurnal Pendidikan Khusus, 11(3).
  38. Purwaningsih, E. (2006). Permainan tradisional anak: salah satu khasanah budaya yang perlu dilestarikan. Jantra: Jurnal Sejarah Dan Budaya, I (1), 40-46.
  39. Puspita, I. (2022). Keterampilan Membilang Sampai 5 Melalui Permainan Tradisional “Engklek” Untuk Peserta Didik Tunagrahita Kelas I. Diferensiasi: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 1(1).
  40. Rustan, E., & Munawir, A. (2020). Eksistensi Permainan Tradisional Edukatif Pada Generasi Digital Natives. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 5(2), 181-196.
  41. Sanusi, R., Dianasari, E. L., Khairiyah, K. Y., & Chairudin, R. (2020). Pengembangan flashcard berbasis karakter hewan untuk meningkatkan kemampuan mengenal huruf anak tunagrahita ringan. Jurnal Pendidikan Edutama, 7(2), 37-46.
  42. Sari, S. P. (2015). Efektivitas Permainan Engklek Untuk Mengenal Bilangan Bagi Anak Tunagrahita Sedang X DIII C1 SLB C Payakumbuh (Single Subject Research). Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus, 4 (1). https://doi.org/10.24036/jupe46320.64
  43. Sari, E., & Natalia, E. (2018). Pengaruh fishing game terhadap konsentrasi anak tunagrahita di SLB C Alpha Wardahana Surabaya. Jurnal Keperawatan, 7(2). https://doi.org/10.47560/kep.v7i2.105
  44. Sandjaja, M. (2022). Pengaruh Metode Fernald Terhadap Kemampuan Membaca Permulaan dan Menulis Anak Tuna Grahita Ringan. Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus, 6(1), 11–18. https://doi.org/10.24036/jpkk.v6i1.613
  45. Sholikan, K. F. A., & Sudijandoko, A. (2019). Pengaruh Olahraga Tradisional Sunda Manda (Engklek) Terhadap Motorik Kasar Gerak Lokomotor Melompat pada Anak Difabel (Tunagrahita Ringan) SLB Siswa Budhi Surabaya. Jurnal Kesehatan Olahraga, 7(2), 219-224.
  46. Susanti, N., & Harningtyas, S. (2019). Efektifitas permainan tradisional engklek terhadap peningkatan konsentrasi dan ketrampilan sosial pada anak tunagrahita ringan di SDLB Negeri Kedungkandang Kota Malang. Bravo's: Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, 7(3), 115-121. https://doi.org/10.32682/bravos.v7i3.
  47. Tarigan, A. (2022). Pembelajaran Modeling Melalui Penggunaan Media Video Dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Kanan-Kiri Anak Tunagrahita Sedang Kelas V Slb-C Abdi Kasih Medan Labuhan Tahun Pelajaran 2018-2019. JEBIT MANDIRI-Jurnal Ekonomi Bisnis Dan Teknologi, 2(2), 28-42
  48. Undang-Undang Republik Indonesia No 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 69. Jakarta: Sekretariat Negara.
  49. Wahyu, A., & Rukiyati, R. (2022). Studi literatur: Permainan tradisional sebagai media alternatif stimulasi perkembangan anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak, 11(2), 109-120. doi: http://dx.doi.org/10.21831/jpa.v11i2.51524
  50. Wulandary, Z., & Marlina, S. (2024). Pengaruh Permainan Modifikasi Ular Naga Terhadap Kemampuan Sosial di Taman Kanak-kanak Sabbihisma 2 Ulak Karang. Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak, 10(1), 1-13.
  51. Widodo, P., & Lumintuarso, R. (2017). Pengembangan model permainan tradisional untuk membangun karakter pada siswa SD kelas atas. Jurnal Keolahragaan, 5(2), 183-193.
  52. Widiastuti, N. L. G. K., & Winaya, I. M. A. (2019). Prinsip khusus dan jenis layanan pendidikan bagi anak tunagrahita. Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP), 9(2). https://doi.org/10.36733/jsp.v9i2.392