Main Article Content

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh temuan dilapangan saat proses pembelajaran guru kelas menerangkan materi pelajaran dengan cepat, tidak ada pengulangan materi, sedangkan di kelas terdapat disleksia, sehingga anak merasa bingung. Sedangkan guru tidak terfokus pada anak yang mengalami kesulitan, karena guru kelas harus membagi perhatiannya kepada semua anak. Peran GPK dibutuhkan untuk membimbing anak. Tujuan penelitian ini melihat tentang peran GPK dalam proses pembelajaran pada anak disleksia di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif SD Negeri 15 Ulu Gadut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah GPK. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, teknik wawancara teknik dokumentasi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa GPK melaksanakan tugasnya. GPK melaksanakan identifikasi, asesmen dan GPK berkerjasama dalam pengembangan kurikulum sekolah. GPK menjalin kerjasama dengan kepala sekolah, guru kelas, orang tua, dan lembaga terkait. GPK membimbing anak dalam proses pembelajaran dan memberikan layanan khusus pada anak disleksia.


 


 


 

Keywords

Guru Pembimbing Khusus Inklusif

Article Details

How to Cite
Yunita, M., Ardisal, A., & Sopandi, A. A. (2019). Peran Guru Pembimbing Khusus pada Anak Disleksia di Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif. Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus, 1(1). Retrieved from https://jpkk.ppj.unp.ac.id/index.php/jpkk/article/view/119

References

    Dedy Kustawan. (2012). Pendidikan Inklusif & Upaya Implementasinya. Jakarta: Luxima.
    Indriawati, P. (2013). Implementasi Kebijakan Tugas Guru Pembimbing Khusus pada
    Pendidikan Inklusif di SD Negeri se-Kecamatan Junrejo Batu. Jurnal Kebijakan dan
    Pengembangan Pendidikan, 1(1). Diakses tanggal 22 januari 2018, 12:58
    Irdamurni dan Rahmiati.(2015). Pendidikan Inklusif: Sebagai Solusi dalam Mendidik Anak Istimewa. Bekasi: Paedae.
    Mohammad, Takbir Ilahi.(2013).Pendidikan Inklusif. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
    Mulyono Abdurrahman. (1996). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Padang: UNP Press.
    Oemar Hamalik. (1995). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
    Suryosubroto.(2002). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: PT Rineka Cipta
    Taufan, J., & Mazhud, F. (2016). Kebijakan-kebijakan Kepala Sekolah Dalam Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif Di Sekolah X Kota Jambi. Jurnal Penelitian Pendidikan, 14(1).