Main Article Content

Abstract

This research is based on the fact that many schools do not have a well planned and efficient program in conducting vocational learning skills. Developing such program will assist teachers on how to increase students’ productivity.  This research uses two stages of method research: qualitative approach with descriptive method; and quantitative approach with descriptive method. The subjects are seven students of class XI with hearing barrier, and four custodian teachers in vocational skills. The result showed that: 1) Assessments about students interests, need, and abilty 2) Developing of skills program covers program draft, syllabus, conducting learning program, and program evaluation; 3) Program validating through expert judgment is well detailed and complete; 4) Students remarks on written test shows above of school standards, i.e., ≥ 75% to be concluded effective; 5) Program implementation designed by teachers showed that  ≥ 95% had  been  done; and 6) Students are able to create various products independently.

Keywords

Children with hearing barrier, Vocational Skills Program, Work Productivity.

Article Details

How to Cite
Sani, Y., & Herlina, H. (2018). Pengembangan Program Keterampilan Vokasional untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Bagi Siswa Tunarungu di SLB N Bekasi Jaya. Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus, 2(2), 63–68. https://doi.org/10.24036/jpkk.v2i2.444

References

    Abidin. (2009). Dasar- Dasar pembelajaran. Jakarta: PT. Grafindo Karya
    Akram, Bushra et al. (2010). Scientific Concepys of Hering aand Deaf Student of Grade VII. International journal of elementart education, 23, (4-5)
    Alan. (2007). Perceptions of Deaf Characters in Adolesen Literature. Sharon Pajka-West.
    Anoraga, Panji. (2009). Psikologi Kerja. Jakarta: Rineka Cipta.
    Antoni, Muhammad. (2013). Perbengkelan. Bandung: Alphabeta.
    Anwar.(2004). Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill). Bandung: PT. Rosda Karya.
    Andreas, D. (1990).Anak Luar Biasa. Bandung: Alphabeta.
    Arif, Zainudin. (2005). Andragogi. Bandung: Angkasa Bandung.
    Asia-Pacific Decent Work Decade 2006-2015. (2006). Pedomalan ILO Tentang Pengelolaan Penyandang Disabilitas Di Tempat Kerja. International Labour Organization.
    Asman, J.M. (2009). Sekolah Life Skill, Lulus Siap Kerja !. Jogjakarta: Diva Press.
    Aspuriyah. Januari 2013. Meningkatkan Keterampilan Membuat Keripik Kentang Melalui Metode Latihan Bagi Anak Tunarungu. Volume 1, No. 1, 515-525. Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus.
    Astati.(1996). Pendidikan dan Pembinaan Karier Penyandang Tunagrahita Dewasa. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
    Astati (2011). Model Pelatihan Vokasional Bagi Penyandang Tunagrahita Ringan. Bandung. Universitas Pendidikan Indonesia. Tidak diterbitkan.
    Broling.(1989). Life Skill. Bandung: Alphabeta.
    Budiamin, dkk. 2012. Psikologi Kerja. Bandung: Aphabeta.
    Bunawan, Lani dan Cesilia, S. (2000). Penguasaan Bahasa Anak Tunarungu. Jakarta: Yayasan Santirama.
    Creswell, Jhon W. (2010). Research Design: pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
    Cruickshank,W.M. (1958). Exeptional Children and Youth. USA: Prentice-Hall Inc.
    Dalton, S. Dayna, dkk. 2003. The Impact of Hearing Loss on Quality of Life. Volume 43, No.5, 661-668. The Gerontologist.
    Danemark, Berth and Lotta Coniavitis Gellersted. 2004. Psychosocial Work Environment. Hearing Impairment and Health. Vol. 43, 383-389. International Jourmal of Audiology.
    Davis, K.(2001). Life Skill: Teori dan Aplikasi. Bndung: Alphabeta
    Dean, H. David, dkk. April 1999. Evaluating The Vocational Rehabilitation Program Using Longitudinal Data. Volume 23, No. 2, 162-189. Sage Publition.
    Dede.(2009). Asesmen Vokasional. http//www.anakberkebutuhankhusus.co.id
    Depdiknas. (1998). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
    Depdiknas, Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, Balitbang, Depdiknas, 2003.
    Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. (2007). Pedoman Pelaksanaan Mata Pelajaran Keterampilan Vokasional/ Teknologi Informasi dan Komunikasi Bagi Peseta Didik Tunagrahita Sedang di Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Bandung: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
    Duta, Alo et al. 2016. Assessing Vocational Rehabilitation Engagement of People With Disabilities: A Factor-Analytic Approach. Hal. 1-10. SAGE Publication.
    Eprints.(2008). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya.
    Esrawati. Mei 2012. Meningkatkan Keterampilan Menjahit Melalui Teknik Bantuan Garis Bagi Anak Tunarungu (Penelitian Tindakan Kelas VIII SMP-LB Panti). Vol. 1 No. 3. Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus.
    Fajar, Malik. (2011). Desain Program Vokasional dan Bimbingan Karir untuk Siswa SMALB. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Tidak Diterbitkan.
    Farooq, Ghulam, dkk. September 2011. Evaluation of Curriculum of Vocational Subjects for Hearing Impaired Children. Volume 3, No. 5. Interdiciplinary Journal of Contemporary Research in business.
    Fleming, R. Allison et al. 2012. Best Practice Models of Effective Vocational Rehabilitation Service Delivery in The Public Rehabilitation Program: A Review and Synthesis of The Empirical Literature. Vol. 56. No. 3, 146-159. SAGE Publication.
    Friedner, Michele. August 2015. Deaf uplines and downlines: Multi-Level Marketing and Disharmonious Sociality in Urban India. Vol. 1, 1-25. SAGE Publication.
    Gunawan, Dudi. Oktober 2012. Model Bimbingan Pengembangan Karier. Volume 13, No. 2. Jurnal Penelitian Pendidikan.
    Hamalik, Oemar (2009). Dasar- Dasar Peengembangan Kurikulum. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
    Hallahan, D. P. & Kauffman, J. M. (1991).Exceptionality Childern Introduction to Special Education(fifth ed.). New Jersey: Prentice Hall Internation al, Inc, (266)
    Hargove, Linda J. dan Potter, James A. (1984). Assessment in Special Education: The Education Evaluating. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.
    Harsopranoto. (1986). Pendidikan Keterampilan. Bandung: PT. Rosda Karya
    Hermanto,S.P. Desember 2008. Optimalisasi Pendidikan Pra Vokasional Menuju Anak Berkebutuhan Khusus Mandiri. Bandung: UPI.
    Kamil, Mustofa. (2010). Model Pendidikan dan Pelatihan (Konsep dan Aplikasi). Bandung: Alphabeta.
    Komalasari. (2009). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya.
    Kyere. August 2009. Educating The Deaf in Vocational Skills: Selected Schools for The Deaf In Focus. Vol. 2. Department of General Art Studies.
    Levinson, M. Edward, dkk. 1998. Six Approache to The Asessment of Career Maturity. Volume 76, 475. Journal of Counseling and Development.
    Lewis, Rena B. dkk. (1981). Assessing Special Student. USA: Merril Publishing Company.
    Lewis, Rena B. dkk.(1986). Assessing Special Student, Second Edition, USA: Merril Publishing Company.
    Lewis, Rena B dan Doorlag, Donald H.(1987). Teaching Special Students in The Mainstream, Second Edition, Merril Publishing Company, A Bell and Howell Information Company, Colombus, Taronto London Melbourne.
    Mardani, Tiara. 2014. Resep Masakan Tradisional Indonesia. Jakarta: PT. Arsida Tika.
    Martasuta, Umar Djani. 2011. Prevokasional (online). Tersedia http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/195202151983011M._UMAR_DJANI_MARTASUTA/DIK_PRAVOKASIONAL/SEMINAR.pdf diakses tanggal 15 Oktober 2015.
    Martin, H. Frank. 2010. Racial Variation in Vocational Rehabilitation Outcomes: A Structural Equation Modeling Approach. Vol. 54, No. 1, 26- 35. SAGE Publication.
    Mc David J.C and Hawthorn.(2006). Aplikasi Pelatihan. Jakarta: Balai Pustaka
    Mehra, Sarat et al. 2009. The Epidemiology of Hearing Impairment in The United States: Newborns, Children, and Adolescents. America Academy of Otolaryngology.
    Moores, D. F. (2001).Educating The Deaf. Psychology, Principles, and Practise. New York: Houghton.
    Mulyati. (2012). Pengembangan Program Bimbingan Kecerdasan Emosional Bagi Tunagrahita. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Tidak diterbitkan.
    Mumpuniarti, dkk. Desember 2014. Efektivitas Program Pasca- Sekolah Bagi Kemandirian Penyandang Disabilitas Intelektual. Volume 1, No. 2, 97-104. Jurnal P3LB.
    Nolker, Helmut. (1983). Pendidikan Kejuruan Pengaajaran, Kurikulum, Perencanaa. Jakarta. PT. Gramedia.
    Nurbani. (2013). Pengembangan Program Pembelajaran Keterampilan Tata Kecantikan Layanan Spa Pada Peserta Didik Tunarungu di SLB N A Citeureup Cimahi RC PK/PLK Jawa Barat Dalam Upaya Membekali Kecakapan Hidup. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Tidak diterbitkan.
    Patton, F. Ittenbach and Smith. (2002). Mental Retardation. Colombus: Universitas Texas.
    Paul, Petter.V & Whitelaw. (2011). Hearing And Deafnes. Sudbury, MA: Jones & Bartlett.
    Roni. (2012). Semua tentang Tunarungu (online). Tersedia di http://file.roni287.com diakses tanggal 10 Oktober 2015.
    Satori dan Komariah.(2011). Penelitian Kualitatif. Bandung: Alphabeta.
    Sadja’ah, E. dan Sukardja, D.(1995). Bina Bicara, Persepsi Bunyi dan Irama. Bandung: Depdikbud.
    Schippers, Uwe. (1994). Pendidikan Kejuruan di Indonesia. Bandung: Angkasa.
    Soendari, Tjutju.(2010). Asesmen Minat dan Kebutuhan dalam Perencanaan program Pendidikan Orang Dewasa (online). Tersedia di http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/Tjutju Soendari/asesment minat dan kebutuhan dalam perencanaan program pendidikan orang dewasa.pdf diakses tanggal 2 Oktober 2015
    Sophia, E. Kramer. 2008. Hearing Impairment, Work, and Vocational Enablement. Vol. 47, 124-130. International Journal of Audiology.
    Sudjana, N dan Achmad Rivai. (2009). Media Pengajaran. Bandung: Sinar BAru Algesindo.
    Sugiyono. (2007). Metode Penulisan Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
    Sugiyono. (2008). Metode penelitian pendidikan pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
    Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
    Sugiyono. (2001). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.
    Surhayati. (2001). Tata Busana. Bandung: PT.Rosda Karya.
    Surhayati. (2013). Teknik Menyulam Modern. Bandung: PT.Rosda Karya.
    Sukardi, Dewa Ketut. (1993). Analisis Inventori Minat dan Kepribadian. Jakarta: Rineka Cipta.
    Sukmadinata.(2008). Penelitian Sosial. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
    Suparno. (2009). Pendidikan Vokasional bagi Kelas Menengah Atas. Bandung: Alfabeta.
    Suparno, dkk. Nopember 2009. Pengembangan Keterampilan Vokasional produktif BAgi Penyandang Tunarungu Pasca Sekolah Melalui Model Sheltered-Workshop Berbasis Masyarakat. Vol. 5, No. 2. Jurnal Pendidikan Khusus.
    Suryosubroto. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
    Syamsudin Makmun, Abin. (2002). Psikologi Kependidikan- Perangkat Sistem Pengajaran Modul. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
    Tampubolon. (1991). Mengembangkan Minat dan Kebiasaan Membaca Pada Anak. Bandung: Angkasa
    Tarigan.(2011). Menumbuhkan Minat Membaca Pada Anak. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
    Tayibnabis.(2000). Pendekatan dalam Pembelajaran. Bandung: Alphabeta
    Ted Baker. January 2009. Vocational Services for The Deaf and Hard of Hearing Through A Comprehensive Service Centre.Volume 1. www.hawaii.gov/lrb.
    Tim Broad-Based Education. (2006). Standar Kompetensi Dasar Sekolah Luar Biasa Tunagrahita Ringan (SDLB C). Badan Standar Pendidikan Nasional.
    Tim Pengembang Kurikulum. (1997). Badan Standar Panduan Pelaksanaan Pendidikan untuk ABK. Bandung: Bidang Pendidikan Luar Biasa. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
    Toni, Irawan. (2013). Penggunaan Manual Komputer. Bandung: Alphabeta.
    Velde, Christine and Tom Cooper.2000. Student’s Perspectives of Workplace Learning and Training in Vocational Education. Vol.42, No.2. MCB University Press.
    Wahyuni, Tri Mukhtar. (2011). Desain program Vokasional dann Bimbingan Karir untuk Siswa SMALB. Bandung: UPI
    Warne-Czyz, Andrea D. et al. 2015. Self- Esteem in Children and Adolescent with Hearing Loss. Vol. 19, 1-12. SAGE Publication.
    Yamamoto, Scott et al. 2013. Individuals With Disabilities in Self-Employment Through Vocational Rehabilitation: Predictors of Successful Case Closure from 2008 to 2012.Vol. 1 No. 7. Journal of Career Assessment.
    Yolisa Fitri, Nia dkk. September 2014. Profil Penyelenggara Keterampilan Kecakapan Hidup (Life Skill) Bagi Anak Tunagrahita (Studi deskriptif Kualitatif Di SLB N 2 Padang). Vol.3 No.3, 281-290. Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus.
    Yusuf LN, Syamsu. (2000). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
    Yusuf, Munawir.(1996). Pendidikan Tunanetra Dewasa dan Pembinaan Karir. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.