Main Article Content

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana pembelajaran online class semasa Covid-19, menjelaskan media pembelajaran yang digunakan untuk pembelajaran online class, menjelaskan pandangan – pandangan tenaga pendidikan selama online class semasa Covide-19, menjelaskan problematika dalam pembelajaran online class semasa Covid19 pada mahasiswa dengan hambatan pendengaran, serta faktor-faktor yang mempengaruhi dalam online class pada mahasiswa dengan hambatan pendengaran. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Melalui metode ini, sasaran penelitian ini adalah mahasiswa dengan hambatan pendengaran. Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam, observasi serta dokumentasi. Untuk memperoleh kebenaran data digunakan teknik triangulasi data yaitu membandingkan keadaaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang lain, serta hasil wawancara dengan dokumen yang berkaitan.

Keywords

Adolescent attitude children with hearing impairment online learning covid-19

Article Details

How to Cite
Utami, Y. T., Yudha Pratama, T. ., Tiara Dewi, S. D. ., & Putri, S. (2023). Sikap Mahasiswi dengan Hambatan Pendengaran Terhadap Pembelajaran Online pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus, 7(1), 20–37. https://doi.org/10.24036/jpkk.v7i1.695

References

  1. Arifin, Zainal. (2016). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
  2. Arikunto, Suharmini. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta
  3. Azwar, Syaifuddin. (2016). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  4. Azwar, Syaifuddin. (2019). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  5. Belawati, Tian. (2020). Pembelajaran Online. Tangerang Selatan: UT Kemendikbud
  6. Bilfaqih, Yusuf dan M. Nur Qomarudin. (2015). Esensi Pengembangan Pembelajaran Daring. Yogyakarta: Deepublish
  7. Efendi, Mohammad. (2008). Pengantar Psikopedagogik Anak Berkelainan. Jakarta: Bumi Aksara
  8. Firman, dan Sari Rahayu Rahman. (2020). Pembelajaran Online di Tengah PandemiCovid-19. IJES. 2 (2): 81-89
  9. Heliandry, Luh Devi, dkk. (2020). Pembelajaran Pada Masa Covid-19. Jurnal Teknologi Pendidikan. 22 (1): 65-70
  10. IG.A.K. Wardani, dkk. (2008). Pengantar Pendidikan Luar Biasa. Jakarta: Universitas Terbuka—Ed.1— Indonesia. Kementrian Kesehatan. Direktorat Jendral Bina Gizi dan KIA. (2011). Pedoman Pelayanan Kesehatan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Untuk Petugas Kesehatan. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI
  11. Indrawan, Rully dan Poppy Yaniawati. (2014). Metodelogi Penelitian. Bandung: PT. Refika Aditama
  12. Isnaryanti, Maretha Lia. (2009). Studi Deskriptif Tentang Anak Sekolah Dasar InklusiTerhadap Teman Sebaya yang Berkebutuhan Khusus. Skripsi. Fakultas Psikologi. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta
  13. Kustawan, Dedy dan Yani Meimulyani. (2013). Mengenal Pendidikan Khusus & Pendidikan Khusus Serta Implementasinya. Jakarta: PT. Luxima Metro Media
  14. Mahnun, Nunu. (2018). Implementasi Pembelajaran Online dan Optimalisasi Pengelolaan Pembelajaran Berbasis Online di Perguruan Tinggi Islam dalam mewujudkan World Class University. IJIEM: Kajian Teori dan HasilPenelitian Pendidikan. 1(1): 29-36
  15. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 24 Maret 2020. Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19)
  16. Notoatmodjo, S. (2007). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
  17. Nugrahani, Farida. (2014). Metode Penelitian Kualitatif Dalam Penelitian Pendidikan Bahasa.
  18. Sukoharjo: LPPM Universitas Veteran Bangun Nusantara Presiden Republik Indonesia. (2020). Peraturan Pemerintah Republik IndonesiaNomor 12 Tahun 2020 tentang Akomdasi yang Layak untuk Peserta Didik Penyandang Disabilitas. Jakarta: Presiden Republik Indonesia
  19. Rahmadhani, Rita. (2011). Sikap Remaja Terhadap Perilaku Seksual Pranikah Ditinjau dari Tingkat Penalaran Moral. Skripsi. Fakultas Psikologi. Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta
  20. Riyana, Cepi. (2019). Produksi Bahan Pembelajaran Berbasis Online. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka
  21. Sadikin, Ali dan Afreni Hamidah. (2020). Pembelajaran Daring di Tengah Wabah Covid-19. BIODIK: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi. 6 (02): 214-224
  22. Sekar Ayu Agvitra Mahardi, Ni. (2018). ―Kesejahteraan Psikologis Remaja Tunarungu (Studi Deskriptif Siswa Tunarungu di SMK Muhammdiyah 3 Yogyakarta)” Skripsi. Universitas Negri Yogyakarta, Yogyakara
  23. Skripsi Proposal, Ide. (2019). ―Metode Penelitian Deskriptif Kuantitatif‖.(https://ideproposalskripsi.blogspot.com/2019/05/metode-penelitian- deskriptifkuantitatif.html). Diakses pada 30 Oktober 2021 pukul 22.00WIB.
  24. Somantri, T. Sutjihati. (2006). Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: PT. Refika Aditama
  25. Sri Wahyuni, Nini. (2012). Dukungan Sosial Teman Sebaya dengan Kemampuan Besosialisasi
  26. pada Siswa SMK Negeri 3 Medan. Jurnal DIVERSITA. 2 (2):1-11 Subana, dkk. (2000). Statistik Pendidikan. Bandung: CV. Pustaka Setia
  27. Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta
  28. Sujarweni, V. Wiratna. (2014). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press
  29. Sukardi. (2003). Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: PT. Bumi Aksara
  30. Utami, Dianing. (2009). ―Kepercayaan Diri Remaja Putri Tunarungu‖. Skripsi. Fakultas Psikologi, Psikologi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta
  31. Waryanto, Nur Hadi. (2006). On-line Learning Sebagai Salah Satu Inovasi Pembelajaran. Pythagoras. 2 (1): 10-23
  32. Wasito, Dian Rachmawati, Dwi Sarwindah S., dan Wiwik Sulistiani. (2010). Penyesuaian Sosial Remaja Tuna Rungu yang Bersekolah di Sekolah Umum. Insan Media Psikologi. 12 (3): 138-152 WHO. 2020
  33. Yulia, Meda dkk. (2020). Pembelajaran Daring Untuk Pendidikan: Teori dan Penerapan. Yogyakarta: Yayasan Kita Menulis.