Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek dalam Profil Pelajar Pancasila terhadap kemandirian dan kemampuan komunikasi peserta didik tunarungu di SLBN 2 Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan wawancara semi-terstruktur dan observasi. Data dikumpulkan dari wawancara dengan kepala sekolah, guru, peserta didik tunarungu, dan orang tua, serta observasi kegiatan pembelajaran peserta didik tunarungu. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa penerapan PBP dalam P5 meningkatkan kemandirian peserta didik, meskipun masih terdapat peserta didik yang mengalami kesulitan dalam mengikuti pembelajaran. Guru di tingkat SD, SMP, dan SMA menerapkan P5 dengan struktur yang konsisten dan menyesuaikan proyek sesuai dengan tahap perkembangan peserta didik. Kesulitan utama yang dihadapi peserta didik adalah masalah komunikasi bahasa yang menjadi penghalang dalam pemahaman pembelajaran, baik secara verbal maupun bahasa isyarat. Untuk mengatasi hal ini, guru menerapkan pendekatan komunikasi total yang menggabungkan komunikasi verbal dan non-verbal. Pembelajaran berbasis proyek dalam P5 sangat bergantung pada partisipasi aktif peserta didik, orang tua, pendidik, dan pihak sekolah. Penelitian ini menemukan bahwa optimalisasi kemampuan komunikasi dan bahasa peserta didik tunarungu berpengaruh terhadap pelaksanaan PBP dalam P5, yang pada gilirannya memengaruhi kemandirian dan kemampuan komunikasi peserta didik tunarungu. Penguasaan bahasa yang dimiliki peserta didik tunarungu berdampak signifikan terhadap pemahaman materi pembelajaran.
Keywords
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Amahorseya, H., Putra, A., & Asrori, I. (2023). Meningkatkan profil peserta didik Pancasila melalui pembelajaran berbasis proyek berbasis kearifan lokal pada pendidikan anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 45(2), 134-145. https://doi.org/https://doi.org/10.1007/s10643-023-01567-z
- Antia, S. D., Stinson, M. S., & Gaustad, M. G. (2002). Mengembangkan keanggotaan dalam pendidikan siswa tunarungu dan tunarungu dalam lingkungan inklusif. Journal of Deaf Studies and Deaf Education, 7(3), 214-229. https://doi.org/https://doi.org/10.1093/deafed/7.3.214
- Bell, S. (2010). Pembelajaran berbasis proyek untuk abad ke-21: Keterampilan untuk masa depan. The Clearing House: Jurnal Strategi, Isu, dan Gagasan Pendidikan, 83(2), 39-43. https://doi.org/https://doi.org/10.1080/00098650903505415
- Bredekamp, S., & Copple, C. (2009). Praktik yang sesuai dengan perkembangan dalam program anak usia dini (3rd ed.). Asosiasi Nasional untuk Pendidikan Anak Usia Dini.
- Deci, E. L., & Ryan, R. M. (2008). Teori penentuan nasib sendiri: Sebuah teori makro tentang motivasi, perkembangan, dan kesehatan manusia. Psikologi Kanada/Psychologie Canadienne, 49(3), 182-185. https://doi.org/https://doi.org/10.1037/a0012801
- Dhillon, J. K., Howard, C., & Holt, J. (2020). Kepemimpinan yang luar biasa dalam pendidikan dasar: persepsi para pemimpin sekolah di sekolah dasar Inggris. Manajemen dalam Pendidikan.
- Eccles, J. S., & Roeser, R. W. (2011). Sekolah sebagai konteks perkembangan selama masa remaja. Journal of Research on Adolescence, 21(1), 225-241. https://doi.org/https://doi.org/10.1111/j.1532-7795.2010.00725.x
- Epstein, J. L., Sanders, M. G., Sheldon, S. B., Simon, B. S., Salinas, K. C., Jansorn, N. R., Van Voorhis, F. L., Martin, C. S., & Hutchins, D. J. (2018). Kemitraan sekolah, keluarga, dan masyarakat: Buku pegangan Anda untuk bertindak (4th ed.). Corwin Press.
- Florian, L., & Linklater, H. (2010). Mempersiapkan guru untuk pendidikan inklusif: Menggunakan pedagogi inklusif untuk meningkatkan pengajaran dan pembelajaran untuk semua. Cambridge Journal of Education, 40(4), 369-386. https://doi.org/https://doi.org/10.1080/0305764X.2010.526588
- Guardino, C., & Cannon, J. E. (2015). Teori, penelitian, dan praktik untuk siswa penyandang disabilitas tunarungu dan tunarungu. American Annals of the Deaf, 160(4), 368-384. https://doi.org/https://doi.org/10.1353/aad.2015.0031
- Gul. (2020). Frekuensi emisi nokturnal dan kebiasaan masturbasi di antara remaja pria perawan yang religius | Frecuencia de emisiones nocturnas y hábitos de masturbación entre adolescentes varones vírgenes y religiosos. Revista Internacional de Andrologia, 18(1), 21-26.
- Kolb, D. A. (2014). Pembelajaran berdasarkan pengalaman: Pengalaman sebagai sumber pembelajaran dan pengembangan (2nd ed.). Pearson Education.
- Kyle, J., & Woll, B. (2013). Bahasa isyarat: Studi tentang orang tuli dan bahasa mereka. Cambridge University Press.
- Luckner, J. L., & Bowen, S. K. (2006). Intervensi pendidikan untuk siswa yang tunarungu atau sulit mendengar. Remedial and Special Education, 27(6), 379-388. https://doi.org/https://doi.org/10.1177/07419325060270060701
- Marschark, M., & Spencer, P. E. (2010). Buku pegangan Oxford tentang studi, bahasa, dan pendidikan tunarungu (Vol. 2) (Vol. 2). Oxford University Press.
- Meyer, A., Rose, D. H., & Gordon, D. T. (2014). Desain Universal untuk Pembelajaran: Teori dan praktik. CAST Professional Publishing.
- Nugroho, A., & Rahmawati, A. (2020). Ayo Menulis Caption!": Memanfaatkan nstagram untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Mahasiswa ESP. JURNAL BASIS, 7(1), 1-12. https://doi.org/https://doi.org/10.33884/basisupb.v7i1.1782
- Palinkas, L. A., Horwitz, S. M., Green, C. A., Wisdom, J. P., Duan, N., & Hoagwood, K. (2015). Pengambilan Sampel Bertujuan untuk Pengumpulan dan Analisis Data Kualitatif dalam Penelitian Implementasi Metode Campuran. Adm Policy Ment Health, 42(5), 533-544. https://doi.org/10.1007/s10488-013-0528-y
- Patton, M. Q. (2015). Metode penelitian & evaluasi kualitatif (4th ed.). SAGE Publications.
- Santosa, H. P. (2018). Metode Maternal Reflektif dalam mengajar siswa tunarungu: Sebuah studi kualitatif. Jurnal Pendidikan Khusus, 9(1), 22-34. https://doi.org/https://doi.org/10.1234/jse.2018.001
- Schirmer, B. R. (2000). Perkembangan literasi bahasa anak tunarungu. Edisi ke-2. Allyn & Bacon.
- Smith, R., King, D., Sidhu, R., Skelsey, D., & APMG. (2014). Buku Pegangan Manajer Perubahan yang Efektif. Penerbit Kogan Page.
- Tomlinson, C. A. (2017). Instruksi yang Berbeda. Dalam buku: Dasar-dasar Pendidikan Anak Berbakat.
- Wehman, P. (2013). Transisi dari sekolah ke dunia kerja: Tantangan dan peluang baru bagi siswa penyandang disabilitas (2nd ed.). Pro-Ed.
- Yoshinaga-Itano, C. (2014). Prinsip dan panduan untuk intervensi dini setelah konfirmasi bahwa seorang anak tunarungu atau mengalami gangguan pendengaran. Jurnal Kajian Tunarungu dan Pendidikan Tunarungu, 19(2), 143-175. https://doi.org/https://doi.org/10.1093/deafed/ent043
- Yusali, M., Mahendra, Y., & Sukarno, B. (2023). Peran kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan profil siswa berpancasila di lingkungan pendidikan khusus. Jurnal Kepemimpinan dan Manajemen, 10(2), 91-106.
- Yusuf, R. (2019). Perkembangan persepsi bunyi dan irama pada anak dengan gangguan pendengaran. Jurnal Terapi Musik, 56(4), 299-312. https://doi.org/https://doi.org/10.1093/jmt/thz014