Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tiga aspek utama dalam pengelolaan pembelajaran siswa berkebutuhan khusus tunanetra di tingkat SMALB di SLB Negeri Prof. Dr. Sri Soedewi Masjchun Sofwan, S.H., Kota Jambi, yaitu: perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian meliputi wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan guru yang mengajar siswa tunanetra di sekolah tersebut. Teknik analisis data yang dilakukan yaitu Reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan pembelajaran dilakukan dengan menyusun RPP, namun materi disesuaikan dengan kebutuhan siswa, termasuk mengurangi tingkat kesulitan materi yang sulit diterima oleh peserta didik tunanetra; (2) Pelaksanaan pembelajaran diawali dengan asesmen untuk memahami kebutuhan siswa, sehingga guru dapat menentukan alat braille, metode pembelajaran, dan media pembelajaran yang tepat demi tercapainya tujuan pembelajaran; (3) Evaluasi pembelajaran dilakukan melalui pemberian tes yang disesuaikan dengan kemampuan siswa serta pencatatan perkembangan mereka selama proses pembelajaran berlangsung.

Keywords

Pengelolaan Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus Tunanetra

Article Details

How to Cite
Zulpikar, M., Denmar, D., Lestari, A., & Tersta, F. W. (2025). Pengelolaan Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus Tunanetra Tingkat SMALB. Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus, 9(1), 38–50. https://doi.org/10.24036/jpkk.v9i1.1140

References

  1. Alpian, Y., Anggraeni, S. W., & Wiharti, U. (2019). Pentingnya pendidikan bagi manusia. Jurnal Buana. Retrieved from http://journal.ubpkarawang.ac.id/index.php/JurnalBuanaPengabdian/article/vi ew/581.
  2. Boham, A., Kawung, E. J., & Harilama, S. H. (2019). Pola Komunikasi Orang Tua pada Anak Berkebutuhan Khusus di Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal LPPM Bidang EkoSosBudKum (Ekonomi, Sosial, Budaya, dan Hukum), 4(1), 1-13.
  3. Creswell, Jhon W (2015). Penelitian kualitatif dan desain riset: Memilih di antara lima Pendekatan, Terjemahan, Yogyakarta.
  4. Febriyanti, N. (2021). Implementasi Konsep Pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 1631–1638.
  5. Haq, M. F. (2017). Analisis Standar Pengelolaan Pendidikan Dasar Dan Menengah. Evaluasi: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(1), 26-41.
  6. Nasution, F., Anggraini, L. Y., & Putri, K. (2022). Pengertian Pendidikan, Sistem Pendidikan Sekolah Luar Biasa, dan Jenis-Jenis Sekolah Luar Biasa. Jurnal Edukasi Nonformal, 3(2), 422-427.
  7. Nisa, K., Mambela, S., & Badiah, L. I. (2018). Karakteristik dan Kebutuhan Anak Berkebutuhan Khusus. ABADIMAS ADI BUANA, 02(01), 34.
  8. PP No. 72 Tahun. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 1991.
  9. Rahmadi. (2011). Pengantar Metodologi Penelitian. In Antasari Press.
  10. Rusman. (2018). Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Pranadamedia Grup.
  11. Sufiati V, Afifah SN. Peran perencanaan pembelajaran untuk performance mengajar guru pendidikan anak usia dini. J Pendidik Anak. 2019;8(1):48–53.
  12. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D,Alfabeta Bandung, 2022.
  13. Sujarwo S, Sukmawati S, Akhiruddin A, Ridwan R, Suharti Siradjuddin SS. An Analysis of University Students’ Perspective On Online Learning in The Midst of Covid-19 Pandemic. J Pendidik dan Pengajaran. 2020;53(2):125.
  14. Undang-Undang Nomor 20. Tahun 2003 Tentang Sisteem Pendidikan Nasional. Semarang: Aneka Ilmu.
  15. Yafrin, Y., Kamal, M., Arifmiboy, A., & Husni, A. (2023). Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Educativo: Jurnal Pendidikan, 2(1), 72-77.