Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat persepsi dan kesulitan orangtua saat mengirimkan anak kembali belajar ke sekolah serta kesulitan guru saat anak kembali belajar di sekolah. Sebanyak 17 orangtua dari siswa berkebutuhan khusus dan 10 guru telah berpartisipasi dalam penelitian ini. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Terdapat tiga jenis kuesioner yaitu kuesioner alasan dan kesulitan orangtua mengirim anak kembali belajar ke sekolah serta kesulitan yang dihadapi guru saat anak belajar kembali di sekolah. Data dianalisis menggunakan SPSS. Hasil menunjukkan bahwa kembalinya siswa berkebutuhan khusus belajar di sekolah disambut baik oleh anak meskipun memunculkan kesulitan atau tantangan baru bagi orangtua dan guru. Orangtua sulit mengatasi masalah kemunduran belajar dan regresi. Sebaliknya, guru megalami kesulitan dalam menerapkan perilaku hidup sehat. Perlu dibuat buku panduan untuk membantu orangtua dan guru mengatasi kesulitan yang dihadapi saat mengirim anak berkebutuhan khusus kembali ke sekolah. Konten dalam buku panduan harus menyesuaikan dengan latar belakang usia dan pendidikan orangtua dan guru yang beragam agar mudah dipahami dan diimplementasikan.

Keywords

Mahasiswa Berkebutuhan Khusus Orangtua Guru Covid 19

Article Details

How to Cite
Musayaroh, S., Anisa, A., Pebrianti, R., & Alamsyah Sidik, S. (2023). Kesulitan Orangtua dan Guru Setelah Anak Berkebutuhan Khusus Kembali Belajar di Sekolah Pasca Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus, 7(1), 79–84. https://doi.org/10.24036/jpkk.v7i1.683

References

  1. Amka, Yuwono, I., & Mirnawati. (2020). Efektivitas Media Pembelajaran Jarak Jauh pada Masa Pandemi Covid-19 Bagi Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Inklusif Kalimantan Selatan. https://repo-dosen.ulm.ac.id/bitstream/handle/123456789/20736/EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN JARAK JAUH PADA MASA.pdf?sequence=1&isAllowed=y
  2. Damayanthi, A. (2020). Efektivitas pembelajaran daring di masa pandemi covid - 19 pada perguruan tinggi keagamaan katolik. Edutech, 19(3), 241–262. https://doi.org/https://doi.org/10.17509/e.v1i3.26978
  3. Fernando, F., Patrizia, G., & Tiziana, G. (2020). Online Learning and Emergency Remote Teaching : Opportunities and Challenges in Emergency Situations. Societies, 1–18. www.mdpi.com/journal/societies
  4. Greenway, C. W., & Eaton-Thomas, K. (2020). Parent experiences of home-schooling children with special educational needs or disabilities during the coronavirus pandemic. British Journal of Special Education, 47(4), 510–535. https://doi.org/10.1111/1467-8578.12341
  5. Hotima, S. H. (2020). Perilaku Hidup Bersih dan Segat Era New Normal. Majalah Ilmiah “Peltia Ilmu,” 3(2), 188–205. http://128.199.195.171/index.php/pelitailmu/article/view/200/207
  6. Susilawati, Y. (2021). Pengaruh efektivitas bimbingan orangtua dan kompetensi guru terhadap motivasi belajar siswa serta implikasinya terhadap prestasi belajar. Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan Dan Ekonomi, 18(2), 158–168. https://journal.uniku.ac.id/index.php/Equilibrium
  7. Sutarto, S., Sari, D. P., & Fathurrochman, I. (2020). Teacher strategies in online learning to increase students’ interest in learning during COVID-19 pandemic. Jurnal Konseling Dan Pendidikan, 8(3), 129. https://doi.org/10.29210/147800
  8. Widayati, Kosasih, & Widyanti, T. (2021). ANALISIS MOTIVASI BELAJAR SISWA DAN KOMPETENSI GURU. Seminar Sosial Politi, Bisnis, Akuntansi Dan Teknik (SoBAT) Ke-3, 165–173. http://repository.usbypkp.ac.id/1554/
  9. Yulia, H. (2020). Online Learning to Prevent the Spread of Pandemic Corona Virus in Indonesia. 48–56.
  10. Zhan, Z., Li, Y., Yuan, X., & Chen, Q. (2021). To Be or Not to Be: Parents’ Willingness to Send Their Children Back to School After the COVID-19 Outbreak. Asia-Pacific Education Researcher, 31(5), 589–600. https://doi.org/10.1007/s40299-021-00610-9

Most read articles by the same author(s)