Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas suatu intervensi pembelajaran melalui E-Modul dengan mengukur perbedaan hasil pretest dan posttest mahasiswa dalam memahami mata kuliah perkembangan anak berkebutuhan khusus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan desain one-group pretest-posttest. Uji normalitas Shapiro-Wilk menunjukkan bahwa data pretest (p= 0,0762) dan posttest (p=0,3702) berdistribusi normal. Kemudian nilai rata-rata pretest 58.98 dan posttest 90.83. Hasil uji t berpasangan menunjukkan perbedaan yang signifikan antara hasil pretest dan posttest (t = -18,9580, p < 0,05), yang menandakan adanya peningkatan yang signifikan dalam pemahaman mahasiswa setelah diberikan intervensi E-Modul pembelajaran. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi pembelajaran yang diterapkan mampu meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai perkembangan anak berkebutuhan khusus secara signifikan.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
Bakhtiar Al-Anshori, D., Maslahah, S. ., & Mulia, D. (2025). Optimalisasi Pembelajaran melalui E-Modul untuk Mata Kuliah Perkembangan Anak Berkebutuhan Khusus pada Mahasiswa Pendidikan Khusus. Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus, 9(1), 51–60. https://doi.org/10.24036/jpkk.v9i1.1142
References
- Ainscow, M. (2005). Developing inclusive education systems: what are the levers for change?. Journal of educational change, 6(2), 109-124. https://doi.org/10.1007/s10833-005-1298-4
- CAST. (2018). Universal design for learning guidelines. CAST. Retrieved from https://www.cast.org/
- Dick, W., & Carey, L. (1990). The systematic design of instruction (4th ed.). Harper Collins College Publishers.
- Erikson, E. H. (1963). Childhood and Society. New York: W.W. Norton & Company.
- Gesell, A. (1946). The ontogenesis of infant behavior. Cambridge: Harvard University Press.
- Jannah, M. (2015). Tugas-tugas perkembangan pada usia kanak-kanak. Gender equality: International journal of child and gender studies, 1(2), 87-98. http://dx.doi.org/10.22373/equality.v1i2.792
- Mulyeni, T., & Lianty, L. (2021). Modul Pembelajaran Sains dengan Pendekatan Inkuri untuk Mengembangkan Keterampilan Proses Sains Dasar Siswa Tunarungu. Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus, 5(1), 78–88. https://doi.org/10.24036/jpkk.v5i1.572
- Padwa, T. R., & Erdi, P. N. (2021). Penggunaan e-modul dengan sistem project based learning. Jurnal Vokasi Informatika, 21-25. https://doi.org/10.24036/javit.v1i1.13
- Parinata, D., & Indonesia, U. T. (2021). Pengaruh Penggunaan Aplikasi Youtube Dan Facebook Terhadap Hasil Belajar Matematika. J. Ilm. Mat. Realis, 2(1), 11-17. https://pdfs.semanticscholar.org/2934/4eb1875dae623ea0fd8a50a4bad5e8bbf01a.pdf
- Piaget, J. (1952). The Origins of Intelligence in Children. New York: W.W. Norton & Company.
- Piaget, J. (1973). To understand is to invent: The future of education. Viking Press.
- Rahmadhani, S., & Efronia, Y. (2021). Penggunaan e-modul di sekolah menengah kejuruan pada mata pelajaran simulasi digital. Jurnal Vokasi Informatika, 6-11. https://doi.org/10.24036/javit.v1i1.16
- Reiser, R. A., & Dempsey, J. V. (2012). Trends and issues in instructional design and technology (3rd ed.). Pearson Education.
- Riani, E., & Yuwono, I. (2021). Survey Pemahaman Dosen Terhadap Kebutuhan Pembelajaran Mahasiswa Berkebutuhan Khusus dI Tiga Program Studi FKIP ULM Banjarmasin. Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus, 5(1), 12–18. https://doi.org/10.24036/jpkk.v5i1.558
- Santrock, J. W. (2011). Child Development (Perkembangan Anak). Jakarta: Erlangga.
- Skinner, B. F. (1953). Science and Human Behavior. New York: The Free Press.
- Vygotsky, L. S. (1978). Mind in Society: The Development of Higher Psychological Processes. Cambridge: Harvard University Press