Main Article Content

Abstract

Artikel  ini bertujuan untuk menentukan kondisi psikologis anak-anak penyandang cacat. Menurut Tamsik Udin dan Tejaningsih, anak penyandang disabilitas adalah anak yang mengalami kendala dalam perkembangan sosial dan emosionalnya, sehingga dikukuhkan melalui perilaku norma hukum, sosial, agama yang berlaku di lingkungannya dengan frekuensi yang cukup tinggi. Artikel ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek berjumlah 4 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi dan penyediaan Daftar Periksa Masalah (DCM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak penyandang disabilitas mengalami ketidakstabilan emosional sehingga ada kendala dalam berperilaku baik di masyarakat. Hambatan untuk perkembangan sosial pada anak-anak penyandang disabilitas ditunjukkan oleh kesulitan berteman. Ini karena mereka tidak dapat beradaptasi dengan kelompok yang lebih luas dan kesadaran sosial mereka sangat rendah dan mereka lebih suka bermain sendiri. Pendekatan yang lebih baik diperlukan untuk anak-anak penyandang disabilitas seperti pendekatan dalam bimbingan karena akan sangat mempengaruhi kehidupan di masa depan

Keywords

Perkembangan Emosional Sosial Gangguan Prilaku

Article Details

How to Cite
Prasrihamni, M., Supena, A., & Intika, T. . (2022). Gambaran Psikologis Anak Tuna laras. Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus, 6(1), 99–107. https://doi.org/10.24036/jpkk.v6i1.620

References

Read More