Main Article Content

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan strategi pembelajaran guna meningkatkan keterampilan mahasiswa berkebutuhan khusus. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi setiap individu. Dengan adanya Pendidikan maka akan menghasilkan individu yang cerdas secara intelektual. Metode yang dapat digunakan dalam pengembangan ada beberapa macam yang salah satunya adalah demonstrasi. Metode demonstrasi ini digunakan untuk memperlihatkan suatu proses atau cara kerja yang berhubungan dengan pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Jenis data penelitian ini adalah data yang didapatkan dari observasi dan demonstrasi. Hasil nilai yang di hasilkan pada segi rasa nilai tertinggi menggunakan metode tutor teman sebaya yaitu sebesar 70 dengan kriteria manis sangat berasa coklat. Pada segi warna nilai yang dihasilkan paling besar yaitu 60 dengan kriteria sangat mengkilat. Sedangkan dari segi tekstur pada metode tutor teman sebaya skor tertinggi 70 dengan karakteristik padat. Sehingga pada hasil penelitian yang sudah dilakukan, metode tutor teman sebaya lebih sesuai jika dilakukan oleh mahasiswi berkebutuhan khusus (tunagrahita) untuk meningkatkan keterampilan.

Keywords

Chocolate Candy Demonstrasi Tutor Sebaya Tunagrahita

Article Details

How to Cite
Asmaul, R., Karyanto, Y., & Aldi Firmansyah, M. (2024). Analisis Kemampuan Keterampilan Mengolah Chocolate Candy Melalui Implementasi Metode Demonstrasi Tutor Sebaya Mahasiswa Berkebutuhan Khusus (Tunagrahita). Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus, 8(1), 31–38. https://doi.org/10.24036/jpkk.v8i1.899

References

  1. Efendi, Mohammad. (2008). Pengantar Psikopedagogik Anak Berkelainan. Jakarta: Bumi Aksara
  2. Gunarti Winda, Suryani Lilis, dan Muis Azizah. (2014). Metode Pengembangan Perilaku dan Kemampuan Dasar Anak Usia Dini. Tanggerang Selatan: Universitas Terbuka.
  3. Hakim, K., Akhdinirwanto, R. W., & Ashari, A. (2013). Penerapan Metode Demonstrasi oleh Tutor Teman Sebaya untuk Peningkatan Pemahaman konsep IPA Siswa kelas vii SMP Negeri 9 purworejo tahun pelajaran 2012/2013. Radiasi: Jurnal Berkala Pendidikan Fisika, 3(2), 174-177.
  4. Kustawan, Dedy dan Yani Meimulyani. (2013). Mengenal Pendidikan Khusus Dan Pendidikan Layanan Khusus Serta Implementasinya. Bandung:PT. Luxima Metro Media.
  5. Kustawan, Dedy dan Yani Meimulyani. (2013). Mengenal Pendidikan Khusus Dan Pendidikan Layanan Khusus Serta Implementasinya. Bandung:PT. Luxima Metro Media.
  6. Mangunsong, Frieda. (2014). Psikologi dan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Jilid Kesatu. Depok: LPSP3 UI.
  7. Muhibbin, Syah (2000) Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  8. Ngatmi (2021) Penerapan Metode Tutor Sebaya untuk Meningkatkan Keterampilan Menggambar Pola Busana Rumah Sederhana. Penerbit NEM.
  9. Purnomo, Y.W. (2011). Jurnal Pendidikan, vol.41, No.1. journal.uny.ac.id.
  10. Sudjadmiko (2020) Metode Tutor Sebaya (Peer Tutoring) Dalam Pembelajaran Gambar Teknik di SMK. Jawa Barat . CV. Adanu Abimata.
  11. Sudiono, Anas. (2006). Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
  12. Susilowati, dkk. (2009). Pembelajaran kelas rangkap. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
  13. Suyatno. (2009). Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Masmedia Buana Pustaka.