Main Article Content

Abstract

Sebuah sekolah dikatakan inklusif ditandai dengan adanya anak berkebutuhan khusus di sekolah umum. Beberapa kota di Indonesia telah melaksanakan pendidikan inklusif dan mendapatkan hasil yang beragam dalam pelaksanaannya. Untuk memfasilitasi segala kebutuhan dan pelayanan anak berkebutuhan khusus maka sekolah perlu menambahkan guru pendamping khusus atau GPK. Guna mewujudkan suatu pendidikan inklusi yang ideal, ada beberapa aspek yang perlu dikelola dengan baik dan sungguh-sungguh, satu diantaranya adalah kompetensi dasar tenaga pendidik. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian yaitu terungkapnya beberapa kendala implementasi pendidikan inklusif dan gambaran pengetahuan profesional dari GPK di sekolah dasar inklusi kota Surabaya yang sesuai dengan kebutuhan tenaga pendidik di sekolah guna terciptanya pendidikan inklusi yang ideal.

Keywords

Pendidikan Inklusi Guru Pembimbing Khusus Profesionalisme

Article Details

How to Cite
Rizqianti, N. A., Ningsih, P. K., Ediyanto, E., & Sunandar, A. (2022). Implementasi Tugas Guru Pembimbing Khusus Serta Kendala sebagai Tenaga Pendidik Profesional di Sekolah Inklusi Kota Surabaya. Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus, 6(1), 67–75. https://doi.org/10.24036/jpkk.v6i1.609

References

    Agustin, I. S. (2017). Pelatihan program pembelajaran individual (PPI) bagi guru pembimbing khusus (GPK)) se kabupaten tuban. Prosiding SNasPPM, 1(1), 135-139.
    Akhmadi, A. (2020). Evaluasi Pelatihan Jarak Jauh Di Masa Pandemi. Inovasi-Jurnal Diklat Keagamaan, 14(2), 136-144.
    Berlinda, L. M. (2018). Kompetensi Komunikasi Guru Pendamping Khusus di Sekolah Inklusi. Interaksi Online, 6(4), 411-422.
    Ediyanto, E., Atika, I. N., Kawai, N., & Prabowo, E. (2017). Inclusive Education in Indonesia from the Perspective of Widyaiswara in Centre for Development and Empowerment of Teachers and Education Personnel of Kindergartens and Special Education. IJDS: Indonesian Journal of Disability Studies, 4(2), 104-116.
    Ediyanto, E., Mulyadi, A., Supriatna, A., & Kawai, N. (2018). The education and training program guideline for special guidance teacher competence development in Indonesian inclusive school. IJDS: Indonesian Journal of Disability Studies, 5(2), 251-267.
    Ediyanto, E., Setiawan, A., Handaka, I. B., Rofiah, N. H., & Suhendri, S. (2021). Implementation of Inclusive Education in Learning Process at Senior High School Malang City, Indonesia. IJDS: INDONESIAN JOURNAL OF DISABILITY STUDIES, 8(1), 179-189.
    Fayaz, R. (2019). Inclusive Education In India: Concept, Need And Benefits. International Journal of Advanced Multidisciplinary Scientific Research (IJAMSR), 2(3), 71-81.
    Handayani, T., & Rahadian, A. S. (2013). Peraturan perundangan dan implementasi pendidikan inklusif. Masyarakat Indonesia, 39(1), 149701.
    Indriawati, P. (2013). Implementasi Kebijakan Tugas Guru Pembimbing Khusus pada Pendidikan Inklusif di SD Negeri se-Kecamatan Junrejo Batu. Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan, 1(1), 49-54.
    Iswari, M. (2007). Pendidikan Kecakapan Hidup Bagi Anak Berkebutuhan Khusus.
    Kemendiknas. (2008). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2008 tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Sekolah Menengah Luar Biasa (SMPLB), dan Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB).
    Maulida, E. (2019). Lesson of Inclusive Education Implementation in Jakarta: Availability and Accessibility Issues. Education Quarterly Reviews, 2(1), 172-184.
    Mayasari, M. (2016). Implementasi Kurikulum 2013 Pada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Di SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta. INKLUSI Journal of Disability Studies, 3(1), 1-18.
    Mumpuniarti, M., & Lestari, P. H. K. (2018). Kesiapan guru sekolah reguler untuk implentasi pendidikan inklusif. JPK (Jurnal Pendidikan Khusus), 14(2), 57-61.
    Notoatmodjo, S. (2003). Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
    Permendiknas No 70 tahun 2009 Mengenai Pendidikan Inklusif
    Peters, S. J. (2003). Inclusive education: Achieving education for all by including those with disabilities and special education needs. Washington, The World Bank, 26690, 1-133.
    Rahman, T. (2020). Pembelajaran Daring di Era Covid-19. Osf.io
    Rajab, A. (2018). Tugas pokok guru pembimbing khusus (GPK) di sdn surabaya. Jurnal Pendidikan Khusus, 10(4), 1-48.
    Setiawan, H., Oktaviyanti, I., Jiwandono, I. S., Affandi, L. H., Ermiana, I., & Khair, B. N. (2020). Analisis Kendala Guru Di SDN Gunung Gatep Kab. Lombok Tengah Dalam Implementasi Pendidikan Inklusif. Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan, 20(2), 169-183.
    Sulthon, S. (2019). Pendidikan Dasar Inklusif di Kabupaten Pati: Harapan dan Kenyataan. INKLUSI Journal of Disability Studies, 6(1), 151-172.
    Wijayanti, A. A. (2017). Implementasi Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Dalam Lingkup Sekolah Inklusi (Studi Kasus: SD No. 11 Jimbaran). Citizen Charter, 1(1), 165121.
    Witasoka, D. (2016). Manajemen Pendidikan Inklusif SMA Muhammadiyah di Kota Yogyakarta. INKLUSI: Journal of Disability Studies, 3(2), 163-192.
    Yuliyati, Y. (2016). E-learning as tools and strategies of literacy instruction based balance literacy for students with learning disabilities in inclusive school. Jurnal TEKPEN, 1(3).
    Zakia, D. L. (2015, November). Guru Pembimbing Khusus (GPK): Pilar Pendidikan Inklusi. In Seminar Nasional Ilmu Pendidikan UNS 2015, Sebelas Maret University.