Main Article Content

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pelatihan pengenalan diri terhadap self-esteem remaja tunanetra di panti sosial bina netra tuah sakato padang. Jenis penilitian ini ialah kuasi eksperimen dengan one group pretest posttest design. Dengan teknik purposive sampling didapatkan 15 subjek. Instrumen yang digunakan ialah Self-Liking dan Self Competence Questionnaires - Revised Version (SLCS-R) oleh Tafarodi & Swann (1995) dengan 16 item pernyataan yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Hasil uji wilcoxon signed berupa Zhitung sebesar - 3.417 dengan Asymp. Sig. (2-tailed) 0,001. Dengan nilai probabilitas sebesar α = 0,05, maka probabilitas Z hitung kurang dari probabilitas yang telah ditentukan (0,001 < 0,05). Sehingga hipotesis diterima atau dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pelatihan pengenalan diri terhadap self-esteem remaja tunanetra.

Keywords

Pengenalan Diri Self-Esteem Remaja Tunanetra

Article Details

How to Cite
Putri, T. D., & Rusli, D. (2022). Pengaruh Pelatihan Pengenalan Diri terhadap Self Esteem Remaja Tunanetra di Panti Sosial Bina Netra Tuah Sakato Padang. Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus, 6(2), 138–143. https://doi.org/10.24036/jpkk.v6i2.642

References

  1. Branden, N. (2011). The Six Pillars of Self-Esteem. Random House USA Inc.
  2. Damayanti, E., Nur, F., & Hasan, R. (2021). Efektivitas Pelatihan Pengenalan Diri Menggunakan Kartu Points Of You Pada Remaja. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(6), 4–12. https://doi.org/https://doi.org/10.31764/jmm.v5i6.5801
  3. Emira, E., & Sari, H. (2018). Konsep Diri Remaja Penyandang Disabilitas. JIM FKep, 3(3), 20–29.
  4. Febrina, D. T., Suharso, P. L., & Saleh, A. Y. (2018). Self-Esteem Remaja Awal: Temuan Baseline dari Rencana Program Self-Instructonal Training Kompetensi Diri. Jurnal Psikologi Insight, 2(1), 43–56. https://doi.org/10.17509/insight.v2i1.11922
  5. Gamayanti, W., Mahardianisa, M., & Syafei, I. (2018). Self Disclosure dan Tingkat Stres Pada Mahasiswa yang Sedang Mengerjakan Skripsi. Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi, 5(1), 115– 130. https://doi.org/10.15575/psy.v5i1.2282
  6. Hadori, R., Hastuti, D., & Puspitawati, H. (2020). Self-Esteem Remaja pada Keluarga Utuh dan Tunggal: Kaitannya dengan Komunikasi dan Kelekatan Orang Tua-Remaja. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 13(1), 49–60. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24156/jikk.2020.13.1.49
  7. Handayani, M. M., Ratnawati, S., & Helmi, A. F. (1998). Efektifitas Pelatihan Pengenalan Diri Diri dan Harga Diri. Jurnal Psikologi, 25(2), 47–55.
  8. Kumalasari, A. G., & Desiningrum, D. R. (2016). Hubungan antara Dukungan Sosial Guru Dengan Pengungkapan Diri (Self Disclosure) Pada Remaja. Empati, 5(4), 640–644. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/empati.2016.15420
  9. Mushtaq, S. (2016). Self Esteem, Anxiety, Depression and Stress among Physically Disabled People. International Journal of Indian Psychology, 3(4), 125–132. https://doi.org/10.25215/0304.128
  10. Restuti, N., Machmuroch, & Hakim, M. A. (2015). Pengaruh Pelatihan Pengenalan Diri terhadap Peningkatan Harga Diri Remaja Panti Asuhan Pamardi Yoga Surakarta. Wacana: Jurnal Psikologi, 7(14), 1–14. https://jurnal.uns.ac.id/wacana/article/view/5184
  11. Santrock, J. W. (2012). Life - Span Development, Perkembangan Masa Hidup (Edisi Ketigabelas) Jilid 1. Erlangga.
  12. Schaffhuser, K., Allemand, M., & Schwarz, B. (2017). The Development of Self-Representations During the Transition to Early Adolescence: The Role of Gender, Puberty, and School Transition. Journal of Early Adolescence, 37(6), 774–804.
  13. https://doi.org/10.1177/0272431615624841
  14. Triwahyuningsih, Y., Psikologi, F., Gadjah, U., & Yogyakarta, M. (2017). Kajian Meta-Analisis Hubungan antara Self Esteem dan Kesejahteraan Psikologis. 25(1), 26–35. https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.9382

Most read articles by the same author(s)