Main Article Content

Abstract

Berdasarkan permasalahan yang ditemukan di kelas IV di SD N 01 Limau Manis Padang beberapa anak memiliki nilai rendah dalam kemampuan operasi pengurangan. Saat mengerjakan soal pengurangan, anak masih salah dalam mengurangi kecil ke besar. Ketika mengurangi dari kecil ke besar dibalik menjadi besar ke kecil tanpa meminjam.Anak diskalkulia memiliki kelemahan dalam belajar matematika. Kesulitan yang dimiliki anak tentang pengurangan adalah konsep dasar matematika. Penting bagi anak untuk memahami konsep  pengurangan. Salah satu komponen penting dalam pembelajaran yaitu media pembelajaran. Saat pembelajaran, guru dapat  menggunakan media dalam memberikan materi termasuk belajar matematika. Alternatif yang harus dilakukan untuk membantu meningkatkan kemampuan  pengurangan anak diskalkulia, salah satunyamedia puzzle kartu angka. Media puzzle kartu angka adalah permainan bongkar padang diadaptasi dari materi pengurangan puluhan dengan teknik meminjam. Hasil penelitian ini menunjukkan media puzzle kartu angka  efektif untuk meningkatkan kemampuan pengurangan bagi anak diskalkulia kelas IV SD N 01 Limau Manis Padang.

Keywords

media puzzle kartu angka kemampuan pengurangan diskalkulia

Article Details

How to Cite
Reafani, S. L., Fatmawati, F., & Irdamurni, I. (2018). Media Puzzel Kartu Angka Meningkatkan Kemampuan Operasi Pengurangan bagi Anak Diskalkulia. Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus, 2(1), 13–18. https://doi.org/10.24036/jpkk.v2i1.93

References

    Ismail, A. (2009). Education Games. Yogyakarta : Pro-U Media.
    Lestari, Ni Komang Ayu Sri., Raga, Gede., Sudatha, Ghe Wawan. (2014). Penerapan Metode Bermain Berbantuan Media Puzzle Angka Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Dalam Pengenalan Bilangan. Jurnal PGPAUD Universitas Ganesha (Volume 2 Nomor 1). 2-3.
    Miftah, M. (2013). Fungsi dan Peran Media Pembelajaran Sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Belajar Siswa. Jurnal KWANGSAN (Volume 1 Nomor 2). 100.
    Prabowo, Rendra Ari. (2012). Penggunaan Media Puzzle Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 1 Jatipurwo. Skripsi Tidak di Terbitkan. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
    Rahayu. L. (2010). 20 Fun Activitis For Toddler. Surakarta : Indiva Media Kreasi.
    Runtukahu, Tombokan J. & Selpius Kandou. (2014). Pembelajaran Matematika Dasar Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.
    Shadiq, F. (2004). Pemecahan Masalah Penalaran dan Komunikasi. Yogyakarta : PPPG Matematika.
    Shalev RS, Manor O, Gross-Tsur V. (2005). Developmental dyscalculia: a prospective six-year follow-up. Developmental Medicine Child Neurology. 47(2):121-5.
    Sofa, S. (2015). Penerapan Media Puzzle Cerdas Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Taman Kanak-Kanak dalam Berhitung. Jurnal Pedagogi (Volume 1 Nomor 1).
    Sukayati, (2011).Pembelajaran Pecahan di Sekolah Dasar . Yogyakarta : Widyaiswara PPPPTK Matematika.
    Suryani, Yulinda Erma. (2010). Kesulitan Belajar. Jurnal Magistra (Nomor 73 Th XXII).
    Turmudi. (2008). Landasan Filsafat dan Teori Pembelajaran Matematika (Berparadigma Eksploratif dan Investigatif). Jakarta : Leusur Cita Pustaka.
    Widyarahyu, G & Nursida. (2016). Mengembangkan pembelajaran Matematika dengan Metode Permainan Untuk Siswa kelas 1 MI.Jurnal Pendidikan dan Pendidikan Matematika (Volume 5 Nomor 2). 128.
    Yamin, M. (2005). Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta : Gaung Persada.