Main Article Content
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi peneliti mendapati seorang anak ADHD yang mengalami kesulitan konsentrasi belajar dalam ketahanan duduk dan perilaku meninggalkan tempat duduk. Penelitian ini bertujuan untuk meningakatkan konsentrasi belajar dalam ketahanan duduk dan mengurangi perilaku meninggalkan tempat duduk bagi anak ADHD kelas I di SLB Muftia Rahma. Jenis penelitian ini eksperimen dalam bentuk subjek tunggal (Single Subject Research) dengan desain penelitian A-B-A, subjek penelitian seorang anak ADHD dengan gejala hiperaktivitas, data diukur mengunakan durasi untuk melihat berapa lama anak mampu untuk bertahan duduk dalam 30 menit proses pembelajaran berlangsung dengan stopwatch dan mengunakan frekuensi untuk melihat berapa kali anak meninggalkan tempat duduk selama 30 menit proses pembelajan berlangsung dengan tally. Hasil penenlitian menunjukkan bahwa, teknik time out dapat meningkatkan konsentrasi belajar dalam ketahanan duduk dan mengurangi perilaku meninggalkan tempat duduk bagi anak ADHD kelas I di SLB Muftia Rahma sesuai dengan hasil analisis data dalam kondisi dan antar kondisi.
Keywords
Article Details
References
-
Erianny, V. P. (2017). Mengurangi Perilaku Hiperaktivitas Melalui Prosedur Penyisihan Sesaat (Time Out) bagi Anak Autisme. E-JUPEKhu, 5(1).
Firdausiyah, N. (2013). Terapi Musik Klasik Terhadap Perilaku Hiperaktif Pada Anak Autis. Jurnal Pendidikan Khusus, 3(3).
Hairina, Y. (2013). Intervensi untuk Mengatasi Gangguan Perilaku Menentang Anak dengan Parent Management Training. Mu'adalah; Jurnal Studi Gender dan Anak, 1(1).
Hidayati, D. R. (2017). Time-Out: Alternatif Modifikasi Perilaku Anak Adhd (Attention Deficit/Hyperactivity Disorder). Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi.
Marlina, M. (2015). Peer Mediated Intervention for Improving Social Skills of Children with Learning Disabilities in Inclusive Elementary School. Jurnal Pendidikan Humaniora (JPH), 2(4), 368-382.
Muhson, A., & Kelas, A. P. P. (2010). Penyusunan Alat Penilaian Hasil Belajar.
Nugroho, Y. J. D., & Budi, U. S. (2009). Efek brain gym dalam meningkatkan perhatian anak Attention Deficit Disorder (ADD). Jurnal Psikohumanika, 2(01).
Nur, H. (2015). Konsentrasi Belajar Pada Kegiatan Origami Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Pada Anak Kelompok B Di Tk Aba Gedongkiwo Kecamatan Mantrijeron Yogyakarta (Doctoral dissertation, PG PAUD).
Nuryana, A., & Purwanto, S. (2010). Efektivitas brain gym dalam meningkatkan konsentrasi belajar pada anak. Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi, 12(1).
Prasojo, R. J. (2014). Pengaruh Perhatian Orang Tua Dan Kedisiplinan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPS. Ekonomi IKIP Veteran Semarang, 2(1).
Shanti, A. I. (2015, June). Penerapan Teknik Penyisihan Sesaat (Time-Out) Untuk Mengurangi Durasi Perilaku Tantrum Pada Autisme Kelas III di Sekolah Luar Biasa (Slb) Autisma Dian Amanah Yogyakarta. Fip
Sinaga, J. D. (2015). Time-Out Sebagai Teknik Modifikasi Perilaku Di Sekolah Dan Di Rumah: Ulasan Singkat Dan Rekomendasi1.
Wahyudi, M. A. S. (2017). Pendekatan Behavior Dalam Menangani Perilaku Indisipliner Siswa Korban Perceraian Di Smp Diponegoro, Yogyakarta. Analisis: Jurnal Studi Keislaman, 16(2), 209-228.
Zolten, Kristin & Nicholas Long (2006). Time-Out As A Discipline Techinique. Depertment Of Pediatrics. University Of Arkansas For Medical Sciences Artwork